BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung hanya mampu bermain 2-2 saat menjamu Borneo FC. Padahal, ‘Maung Bandung’ sempat unggul 2-0 dan tampil cantik di babak pertama.
Pelatih Robert Rene Alberts mengatakan timnya memang bermain apik di babak pertama. Mereka tampil agresif. Di sisi lain, serangan lawan juga bisa dipatahkan dengan baik.
“Seharusnya kami bisa unggul lebih dari 2-0 karena ada beberapa peluang bagus. Tapi kita tidak bisa menyelesaikannya dengan baik,” kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8/2019).
Hal itu diakuinya sebagai masalah utama di dalam tim. Pemain mampu menciptakan peluang, tapi minim dalam urusan mencetak gol. “Ini masih menjadi masalah besar bagi kami sejauh ini,” ungkapnya.
Sedangkan di babak kedua, menurutnya permainan berjalan lebih seimbang. Itu berbeda dengan babak pertama dimana Borneo FC kesulitan mengembangkan permainan. Hal itu diperburuk dengan dua kesalahan fatal yang berujung tendangan bebas dan tendangan penalti.
“Dia (I Made Wirawan) harus kebobolan dari pelanggaran tidak penting dan terlambat bereaksi. Juga dari penalti akibat ada tendangan kungfu (oleh Hariono) di kotak berbahaya. Kami melakukan kesalahan,” jelas Robert.
Kesalahan demi kesalahan pun tak bisa dihindari. Lemahnya konsentrasi hingga kelalaian pemain selalu terulang. Sehingga, beberapa kali Persib unggul saat bermain, tapi di akhir laga harus imbang atau kalah.
“Ini masalah dari sepanjang musim karena tidak bisa mempertahankan keunggulan. Seperti di laga sebelumnya ketika menghadapi Persela, sempat memimpin 2-1 (tapi menjadi 2-2),” tutur Robert.
Ia pun akan mengevaluasi permainan tim. Ia ingin Persib punya agresivitas permainan seperti saat melawan Borneo FC di babak pertama. Di sisi lain, sektor pertahanan jangan sampai lengah. (ors)