Categories: PASBANDUNGPASOLAHRAGA

GBLA Dipaksakan Dipakai Ini yang Akan Terjadi, Taruhannya Nyawa

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMBobotoh Persib, pastinya sangat menantikan tim kesayangannya merumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun hal itu tidak bisa terjadi dalam waktu dekat, pasalnya jika dipaksakan untuk digunakan ini yang akan terjadi.

“Kalau pertandingan dengan penonton, tentunya kita khawatir. Kecuali kalau tanpa penonton, bisa digunakan lapangannya saja,” terang Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Satu (24/8/2019).

Meskipun penonton di GBLA yang diperbolehkan tidak melebihi kapasitas, namun Yana mengaku tetap khawatir.

“Itu kapasitasnya kan 38 ribu orang penonton, kalaupun hanya boleh untuk 1000 orang penonton tapi kan mereka tidak statis. Kalau ada yang lagi apes, jalan-jalan terus celaka, saya juga tidak mau disalahkan,” tuturnya.

Yang jelas, sekali lagi Yana minta doa dari semua pihak, agar semua proses bisa berjalan lancar. “Karena pada prinsipnya kami ingin GBLA bisa digunakan secara baik, nyaman dan profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Pemkot Bandung memasang target, November harus sudah mendapatkan pemenang lelang untuk pengelolaan Stadion GBLA.

“Saya sudah ditarget oleh Pak Wali (Walikota Bandung,red) untuk segera mendapatkan pemenang lelang. Mudah-mudahan paling lambat November bisa ditentukan,” tambahnya.

Sebelum melakukan lelang, Pemkot Bandung harus melakukan serah terima aset dengan pihak ketiga.  Terutama untuk tahap dua yang selama ini masih belum diserahterimakan.

“Seperti kita ketahui, pembangunan GBLA ini dilakukan sebanyak tiga tahap. Namun, tahap 2 belum dilakukan serahterima oleh pengembang,” kata Yana.

Akibatnya, Pemkot Bandung tidak bisa melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi di pembangunan tahap kedua. Pembangunan tahap kedua ini, diantaranya, lobi, kursi penonton di lantai 2 dan 3, dan lain sebagainya.

“Memang bukan sesuatu yang krusial, bukan konstruksi. Tapi kalau ada kerusakan, lalu ada yang celaka karena itu, kan harus ada yang bertanggungjawab,” tegasnya.

Untuk lelang pengelola GBLA, Yana mengatakan akan dilakukan secara terbuka. Karenanya siapa saja boleh ikut lelang. “Bahkan, kalau bercanda, Persija sekalipun boleh ikut lelang,” kelekar Yana.

Meski pemenang lelang ditargetkan maksimal ditentukan pada November. Namun tidak memungkinkan bisa terpilih lebih cepat. (put)

admin

Recent Posts

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

56 menit ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

57 menit ago

Jeni Cindianti, Gadis dengan Segudang Cita-cita

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…

58 menit ago

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

2 jam ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

2 jam ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

3 jam ago