BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung akan segera melaporkan kejadian ‘penyerangan’ berupa pelemparan bus ke PSSI. Insiden pelemparan sendiri terjadi dalam perjalanan pulang tim Persib usai dijamu PS Tira Persikabo di Bogor, Sabtu (14/9/2019) malam.
“Besok (senin, 16 September 2019) saya akan laporan ke PSSI. PSSI harus tahu,” kata Manajer Umuh Muchtar di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Minggu (15/9/2019).
Ia sendiri menyesalkan kejadian tersebut. Ia berharap pelaku segera tertangkap agar bisa diproses hukum.
Sebab, yang dilakukan pelaku sudah kelewat batas. Apalagi, beberapa pemain harus terluka akibat peristiwa itu.
Meski kesal, ia berharap kejadian itu tidak berbuntut panjang, apalagi membuat masalah jadi melebar. Ia meminta Bobotoh untuk tidak membalas perlakuan tersebut. Apalagi tidak jelas siapa pelakunya.
“Saya memohon pada semua Bobotoh jangan saling balas-membalas ya. Mudah-mudahan dari pihak manapun malu bahwa Persib dan Bobotohnya santun,” tutur Umuh.
Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan pihaknya sedang menyiapkan surat protes tersebut. Ia berharap ada tindak lanjut setelah surat sampai.
“Kita akan berkirim surat ke liga supaya ada tindakan untuk mengedukasi,” jelas Teddy.
Ia memandang kasus itu juga masuk dalam ranah pidana. Pelaporan ke polisi pun dipertimbangkan dilakukan. “Biar jera, kalau pelaku ketahuan, ya diproses hukum,” tegasnya. (ors)