Categories: PASBANDUNGPASHIBURAN

Finalis Moka Kota Bandung Gelar Workshop Lukisan Kebudayaan Sunda

ADVERTISEMENT

BANDUNG,  WWW.PASJABAR.COMFinalis Mojang Jajaka (MOKA) 2019 Kota Bandung mengadakan acara workshop lukisan bertemakan kebudayaan sunda dan Teknik Sunging pada Sabtu (12/10/2019) lalu di Foodstage sumber sari junction (SUJU) di Jl. Sumber Sari No.34, Kota Bandung.

Dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Senin (14/10/2019), beberapa Finalis Moka yang menjadi penyelenggara kegiatan ini yakni Rayhan Ananta Yukas, Sulthan Raihan Gitara, Rafelba Anakti Wardaya, dan Tirsa cecilia.

Penangggung jawab kegiatan Rayhan Ananta Yukas, mengulas bahwa kegiatan ini dinarasumberi oleh salah satu pelukis tercepat di Asia, yaitu Heru dimana merupakan putra terbaik bangsa yang membawa nama harum Indonesia karena prestasinya di bidang lukisan.

“Tujuan dari workshop ini adalah ingin menperkenalkan kembali tentang kebudayaan sunda dengan perantara lukisan karena lukisan adalah salah satu cara kita untuk berekspresi,” terangnya.

Rayhan menambahkan bahwa kegiatan yang didukung oleh LCC community Moka Kota Bandung ini bertujuan untuk mengajak anak muda khususnya yang ada di Bandung untuk lebih mencintai kebudayaan yang ada di kota Bandung dengan membuat lukisan yang memiliki makna dan arti khusus serta dapat mengkolaborasikan dengan perkembangan zaman saat ini yang kian pesat.

“Salah satu contohnya adalah dengan membuat lukisan doraemon oleh anak anak yang di tambahkan dengan nilai-nilai sunda yang menurut kami lebih efektif dan mudah diserap,” ulasnya.

Rayhan berharap acara ini dapat mengedukasi  masyarakat umum khususnya anak anak muda. Dimana mereka dapat terinspirasi untuk mencintai budaya sunda dan setidaknya mengerti akan sejarah kebudayaan sunda meskipun disisi lain globalisasi membuat kebudaayan lokal makin perlahan semakin terkikis.

“Kedepannya kami berencana mengadakan beberapa workshop yang lebih besar dengan berbagai macam variasi yang tentunya akan lebih besar dan menarik karena kami akan mengkolaborasikan antara kebudayaan lokal dan luar yang lebih unik dan mempraktekan salah satu teknik yag sudah lama dilupakan,” pungkasnya sore itu. (Tan)

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

5 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

6 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

8 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

8 jam ago