PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bandung Agri Market (BAM) ternyata banyak diminati warga Kota Bandung, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung gelar Dispangtan Agri Market.

“Kami melihat animo masyarakat sangat bagus saat digelar BAM. Buktinya agenda dijadwalkan selesai pukul 14.00, ternyata pukul 10.00 semua komoditas habis terjual,” ujar Kepala Dispangtan Kota Bandung Gingin Ginanjar, Jumat (18/10/2019).

Karenanya, lanjut Gingin, pihaknya ingin menggelar acara serupa, tapi dengan skala yang lebih kecil.

“Kalau BAM, tentu skala besar, menggunakan dana APBD, sehingga bisa bagi-bagi bibit tanaman gratis,” katanya.

Sedangkan Dispangtan Ari Market, digelar dengan lebih sederhana, peserta lebih terbatas, dan diadakan di kantor Dispangtan, JL Arjuna.

“Di sini tidak ada bagi-bagi bibit tanaman geratis. Namun, untuk pengunjung yang sudah bertransaksi minimal Rp50 ribu. Bisa mendapatkan bibit geratis,” terangnya.

Untuk anggaran, Gin Gin mengatakan, didapat dari hasil patungan karyawan Dispangtan.

“Kami mengumpulkan uang dari TKD (Tunjangan Kerja Dinamis,red) yang kami dapatkan,” jelasnya.

Rencananya, lanjut Gin Gin, agenda ini digelar sebulan sekali, dengan melibatkan masyarakat dan pengrajin binaan Dispangtan di masing-masing bidang. “Sehingga ada perwakilan dari masing-masing bidang,” tambahnya.

Ke depan, Gin Gin berencana akan dilakukan kegiatan serupa di kewilayahan. Tujuannya, agar lebih dekat ke warga, sehingga warga bisa merasakan manfaatnya.

“Acara agri market ini, merupakan bentuk apresiasi kamu kepada warga. Ketika banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya, otomatis kami harus memberikan fasilitas agar lebih baik,” terang Gin Gin.

Melihat antusiasme warga datang ke Dispangtan Ari Market, yang menghadirkan banyak olahan makanan dari bahan makanan segar, Siti Muntamah Oded M.Danial menyatakan sangat senang.

“Baik sekali kalau masyarakat merasakan manfaatnya. Terutama karena makanan yang dihasilkan bersih dan higienis,” katanya.

Menurut Umi, sapaan akrab Siti Muntamah, ini merupakan bentuk inovasi OPD, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Put)