BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam rangka memperingati Hari Besar Pangan (World Food Day) Himpunan Mahasiswa Teknik Pangan (HMTP) UNPAS bekerjasama dengan BEM UNPAS melakukan longmarch disertai orasi dan pembagian hasil diversifikasi pangan telur dan singkong di Alun-Alun Bandung pada Minggu (20/10/2019).
Mengangkat tema “Energyration” acara ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari pengurus HMTP FT UNPAS dan BEM UNPAS.
“Setiap tanggal 16 Oktober diperingati sebagai hari telur, hari singkong dan hari pangan sedunia oleh sebab itu menjadi momentum yang cukup penting,” terang Ketua Umum HMTP FT UNPAS, M.Maulana Ichsan.
Adapun pembagian hasil 100 prodak diversifikasi pangan telur dan singkong ini berasal dari produk jaja kaousul serta 450 box nasi yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang ada di sekitar alun-alun Bandung.
“Kegiatan ini juga upaya untuk sosialisasi dalam meningkatkan pangan seimbang dimulai dengan mengonsumsi karbohidrat dan proten, selain itu untuk menyadarkan masyarakat bahwa makan sehat bergizi tidak harus mahal tetapi dengan produk lokal berupa singkong dan telurpun sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang kaya akan karbohidrat dan protein,” jelasnya.
Ichsan menambahkan bahwa hal ini dapat menjadi langkah awal kedepannya untuk dapat mengurangi kekurangan gizi atau permasalahan tentang ketahanan pangan saat ini.
“Tujuan dari hari pangan sedunia ini juga untuk memberantas kelaparan yang mana sampai saat ini masih terjadi Indonesia. Dan kami pun berharap bahwa masyarakat dapat mengetahui mengenai hari-hari besar pangan dan dapat merealisasikan kepada keluarganya dan sekitarnya untuk tetap menjaga dan mempertahankan produk-produk olahan pangan lokal serta tidak selalu mengkonsumsi makanan yang berlebihan,” pungkasnya.(Tan)