Categories: HEADLINEPASJABAR

Dewan Desak Emil Segera Tetapkan Dirut RSUD Al Ihsan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMDPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendesak kepada Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil untuk segera menetapkan Direktur Utama (dirut) RSUD Al-Ihsan, Kabupaten Bandung definitif sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan kepegawaian di rumah sakit tersebut.

“Kami mendesak kepada Gubernur Jabar untuk segera memutuskan orang untuk menjabat sebagai Dirut (RSUD Al Ihsan) definit agar bisa melakukan proses negosisasi yang punya daya eksekusi,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya di Bandung, Senin (4/11/2019).

Sebelumnya, pada Senin pagi, ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan yang terletak di Jalan Ki Astramanggala, Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan status kepegawaian mereka dan peningkatan kesejahteraan bagi para pegawai.

Abdul Hadi menambahkan selama ini karena dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) sehingga Plt Dirut RSUD Al Ihsan tidak bisa membuat keputusan yang penting atau memiliki daya eksekusi yang besar.

“Catatan saya sejak di Komisi V periode sebelumnya memenang hampir sekitar 95 persen karyawan RSUD Al Ihsan berstatus non-PNS walaupun kepemilikannya milik Pemerintah Provinsi Jabar,” ujarnya.

Dia mengatakan terkait mekanisme karyawan non-PNS RSUD Al Ihsan yang ingin diangkat menjadi PNS maka mereka harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Kemenpan Reformasi Birokrasi.

“Tapi masalahnya karyawan di sana sebagai besar usianya di atas 35 tahun. Sehingga bisa jadi P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Tapi kalau ada dirut definitif ini kan bisa dikomunikasikan mana saja karyawan yang memang layak menjadi ASN statusnya,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti menyatakan pihaknya akan menyampaikan seluruh tuntutan pegawai non-PNS RSUD AL Ihsan Kabupaten Bandung, yang melakukan unjuk rasa rasa terkait status kepegawaian mereka, pada Senin.

“Intinya ada empat tuntutan yang disampaikan oleh mereka dan Dinkes Jabar akan menyampaikan hal tersebut ke pemilik rumah sakit yakni Pak Gubernur Jawa Barat,” kata Berli Hamdani Gelung Sakti, seperti dikutip www.pasjabar.com dari antaranews.

Menurut Berli, Dinkes Jawa Barat siap memfasilitasi hingga pembinaan karyawan RSUD Al Ihsan.

Oleh karena itu, tambah Berli pihaknya akan membentuk tim untuk mencari solusi atau jalan keluar tuntutan para pegawai non-PNS RSUD Al Ihsan yang berunjuk rasa hari ini.

“Jadi kami akan kaji aturan yang ada karena masalah ini sudah berlangsung lama sehingga masalahnya sudah cukup kompleks,” kata dia. (*)

 

admin

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

2 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

3 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

3 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

4 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

5 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

6 jam ago