Categories: HEADLINEPASBANDUNG

Sampah dari Kota Bandung ke DAS Citarum Capai 18,5 ton/hari

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung mencatat rata-rata ada sekitar 500 kilogram sampah per hari yang berada di setiap 37 jaring sampah yang tersebar di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Dengan jumlah sampah tersebut, ada kurang lebih 18,5 ton sampah per hari yang dibuang ke 33 anak Sungai Citarum di wilayah Kota Bandung.

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Dan Edukasi DLHK Kota Bandung, Syahriani menyebut sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis sampah, bahkan juga sampah perabotan rumah tangga.

“Itu banyaknya (sampah) kalau sungainya dekat dengan pasar, setiap hari ada sekitar 400 sampai 500 kilogram sampah yang ada di jaring yang kita pasang,” kata Syahrini di Balaikota Bandung, Selasa.

Setiap hari nya sampah yang tersangkut di jaring itu diangkut oleh petugas DLHK dan petugas Citarum Harum. Namun ketika air sungai cukup deras, ia mengatakan jaring tersebut dilepas, sebab dikhawatirkan mengakibatkan air terhambat.

“Jadi itu (jaring) dipasang kalau aliran airnya tenang, karena kalau air sungainya deras malah membuat jaring jadi jebol, yang bahayanya kalau malah menyebabkan air meluap keluar sungai,” kata dia.

Selain itu, menurut dia pembangunan yang cukup masif di kawasan utara turut berkontribusi menyebabkan derasnya aliran sungai ke hilir sungai. Sebagai dampaknya, debit air yang besar tak mampu ditampung oleh sungai dan meluap hingga ke jalan dan pemukiman warga di Kota Bandung.

“Selain sampah itu sedimentasi, dan di hulu pohon sudah berkurang sudah banyak yang erosi. Bangunan di hulu dan di samping sungai juga semakin banyak,” katanya.

Dengan demikian, ia mengaku pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Pasalnya sampah adalah salah satu faktor penyebab banjir yang kerap merendam beberapa titik di wilayah Bandung.

“Salah satu tantangan kita masyarakat di dekat aliran sungai itu banyak yang ngontrak. Jadi hari ini di edukasi orangnya besoknya sudah beda lagi. Kami dari pintu ke pintu edukasi melaksanakan ke masyarakat,” katanya. (*/antara)

 

 

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

2 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

3 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

4 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

5 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

5 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

5 jam ago