Categories: PASBANDUNG

Literasi Bisa Tangkal Kecanduan Gawai

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kerasipan (Dispusip), Neti Supriati menyebutkan budaya literasi kepada anakmenjadi alternatif  menghindarkan ketergantungan anak terhadap gawai.

Sebagai pembukanya, Neti menyatakan, literasi bukan hanya persoalan membaca ataupun menulis saja. Namun, mengolah informasi sebelum disampaikan kembali pun sudah menjadi aktivitas literasi.

Neti menuturkan untuk menumbuhkan budaya literasi dapat dilakukan secara bertahap. Sekalipun usia emas anak pada rentan waktu 0-6 tahun, namun tak lantas bisa sembarangan dipaksakan.

“Harus ada tahapan cara menyampaikan informasi, termasuk di golden age itu ada tahapannya. Seperti 2-3 tahun itu tidak bisa diajak membaca menulis seperti orang biasa, tetapi diajarkan mengenal simbol dan gambar dahulu,” kata Neti di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (5/11/2019).

Setelah mengenal simbol, itulah waktu yang tepat untuk mulai mengenalkan membaca, menulis dan berhitung (calistung). Karena di penghujung usia emas tersebut syaraf motorik anak beranjak semakin matang.

“Ketika anak itu dipaksankan untuk membaca maka anak itu akan terjadi strees. Karena fungsi dari sarafnya itu belum matang. Maka akan lebih matang untuk itu di usia sekitar 6-7 tahun,” terangnya.

Untuk itu, Neti memaklumi apabila ada temuan dari Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Bandung yang menyatakan bahwa 15 persen siswa di sebuah PAUD masih belum fasih calistung.

“Perlu kita pahami anak yang belum bisa baca tulis dari Himpaudi itu rata-rata dalam satu PAUD ada 100 anak dan 15 persennya itu belum mengenal baca tulis. Wajar karena di usia anak PAUD baru mengenal simbol saja,” tegasnya.

Lebih lanjut Neti memaparkan untuk mulai menumbuhkan kebiasaan literasi juga memperhatikan agar anak memiliki ketertarikan. Sebagian besar faktor yang mendukung anak bisa tertarik literasi datang dari lingkungan keluarga.

“Banyak faktor anak tertarik atau tidak. Pertama ada faktor keluarga mengenal tulisan memahami dan mengenal bacaan kepada anak. Kedua, keteladanan dari orang tua itu sendiri,” ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dispusip memiliki banyak program untuk menumbuhkan budaya literasi di anak-anak. Di antaranya dengan mendekatkan bacaan kepada anak-anak melalui perpustakan keliling atau micro library yang terdapat di sejumlah daerah.

Selain itu, tambah Neti, Dispusip juga menyediakan program khusus untuk kunjungan anak ke perpustakaan daerah Kota Bandung. Menurutnya, program kunjungan bagi siswa sekolah mulai dari PAUD sampai SMA ini cukup banyak menarik peminat.

“Dari total pengunjung ke perpustakaan kami, 45 persennya atau 67.235 orang itu adalah anak-anak sekolah. Ini setiap tahun kunjungan anak itu meningkat 10 persen. Tinggal kami meningkatkan kualitas dari kunjungan itu. Kita bangun inkubator penulis. Kita ada anak siswa kelas 2 SD yang sudah mulai membukukan tulisannya,” katanya. (Put)

admin

Recent Posts

Paul Munster Kecewa Usai Dikalahkan Persib

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lawatan Persebaya Surabaya ke Bandung berakhir sia-sia. Pelatih Persebaya Paul Munster pun…

6 jam ago

Cawagub Ilham Habibie Blusukan di Cimahi

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie blusukan menemui masyarakat Kota Cimahi,…

6 jam ago

Raih Kemenangan, Persib Bandung Pantang Besar Kepala

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kembali raih kemenangan. Persebaya Surabya pun jadi korbannya setelah dilumat…

6 jam ago

Sempat Terkapar, Begini Kondisi Terkini Tyronne del Pino

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Tyronne del Pino jadi salah satu pusat perhatian di laga Persib Bandung…

6 jam ago

Bojan Hodak Bongkar Kunci Persib Kalahkan Persebaya

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung mendulang kemenangan atas Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.…

7 jam ago

Foto BRI Liga 1 Persib Bandung Vs Persebaya

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Absennya bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat tidak memengaruhi kinerja Persib Bandung.…

8 jam ago