BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — PSIS Semarang dalam semangat tinggi untuk menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (6/11/2019). Tim berjuluk ‘Mahesa Jenar’ ini bahkan mengincar kemenangan di depan Bobotoh.
Bukan tanpa alasan PSIS memiliki misi tinggi. Itu karena mereka sedang dalam tren positif. Bahkan, dalam laga terakhirnya, PSIS menghancurkan PS Sleman dengan skor 3-0.
Padahal, meski saat itu bermain sebagai tuan rumah, PSIS memainkan laga kandangnya di Sleman. Tapi, laga kandang rasa tandang itu justru dimenangkan PSIS dengan skor cukup telak.
“Harapan saya ini jadi motivasi, saya pikir anak-anak harus termotivasi. Tapi bukan itu saja, (PSIS punya semangat ingin menang) karena kita sedang berada di zona berbahaya,” ujar pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah.
Pria yang akrab disapa Banur itu pun tak gentar dengan tren positif Persib, terutama dalam empat laga terakhir. Tak ada yang tak mungkin di sepakbola, termasuk mengalahkan tuan rumah.
“Empat pertandingan terakhir tren Persib lagi bagus. Tapi, di sisi lain kamo butuh poin (agar tidak degradasi). Mudah-mudahan kita berhasil meraih tiga poin,” harapnya.
Optimisme Banur pun semakin kuat menjungkalkan Persib. Sebab, selain menang di laga terakhir, PSIS adalah tim penghancur tuan rumah. Ada rekor tersendiri yang dipegang PSIS.
“Di Makassar kita menang, di Lamongan kita menang, di Bandung kita juga harus menang,” tegas Banur.
Tapi, diakuinya tak akan mudah menaklukkan Persib di rumahnya sendiri. Perlu perjuangan ekstra keras dari para pemainnya di lapangan. Sebab, secara permainan dan komposisi pemain, Persib dinilai sangat berbahaya. Mereka juga akan ditopang kekuatan semangat dari Bobotoh.
Pemain PSIS Fredyan Wahyu menegaskan kesiapan timnya. Ia pun berarap bisa mewujudkan ambisi meraih tiga poin di kandang Persib. “Persib tentunya tim kuat, tapi tentunya semua pemain sudah siap menghadapinya,” tandasnya. (ors)
