PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung hanya bermain 0-0 saat menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/11/2019). Apa alasan di balik hasil buruk di kandang itu?

Pelatih Robert Rene Alberts menyayangkan hasil imbang itu. Sebab, hasil imbang membuat Persib gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 2019. Hasil imbang juga membuat tekad Persib memberi kemenangan untuk Bobotoh gagal terwujud.

“Jika kami menang, maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tapi, kami gagal mewujudkan itu,” kata Robert.

Ia lalu mengungkap alasan kegagalan meraih kemenangan atas tim asuhan Djadjang Nurdjaman. Ia bahkan menyebut faktor penyebabnya sangat sederhana.

“Alasannya sederhana, kami tidak efektik ketika menyerang. Itu alasan utama kami tidak mampu mendapatkan tiga poin hari ini dan (gagal) menempati posisi kelima,” ungkapnya.

“Saat ini kami tertahan di posisi ketujuh. Kami kekurangan kekuatan untuk mencetak gol hari ini,” jelas Robert.

Sektor penyerangan menurutnya berjalan terlalu pelan saat menguasai bola. Akibatnya, pemain lawan selalu berhasil mematahkan serangan Persib.

“Kami kesulitan dalam menembus pertahanan lawan karena barisan belakang Barito dipaksa untuk memastikan serangan kami tidak bisa masuk ke daerah berbahaya mereka. Mereka bermain sangat bertahan,” tuturnya.

Perubahan pun sempat dilakukan. Kevin Kippersluis dan Esteban Vizcarra sempat diminta tak berlama-lama memegang bola. Tapi, hal itu tak membantu keadaan menjadi lebih baik. Persib akhirnya tetap mandul hingga menit akhir laga.

Sementara itu, secara khusus Robert memberi pujian kepada Bobotoh. Sebab, seisi stadion benar-benar penuh. Suasana di stadion pun sangat meriah dan bergemuruh oleh nyanyian dan teriakan mereka.

“Atmosfer hari ini sunggur luar biasa dan ada banyak suporter hadir untuk mendukung tim. Atmosfer yang luar biasa untuk para pemain. Jadi, kami harus mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah bersedia hadir,” tandas Robert. (ors)