BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Yayasan Pendidikan Dasar Menengah Paguyuban Pasundan Dr. T. Subarsyah, SH., S.Sos.,Sp.1,MM. Wk, menanggapi video pidato Mendiknas Nadiem Makarim yang kini viral di media sosial.
“Pidato Mendiknas RI itu sangat Inpiratif, substantif dan perspektif sebaiknya jangan alergi karena beda penyampaiannya. Namun ada baiknya kita renungi, salami dan maknai sebagai bahasa masa depan,” ujar Subarsyah, kepada Pasjabar, Selasa (26/11/2019).
Ia menambahkan jika saat pidato Mendiknas memang tidak seperti biasanya di Hari Guru, namun hal itu belum tentu salah. “Bisa jadi belum ladzim tapi yang belum lazim tidak berarti salah. Bahasa pidato beliau berenergi, membangkitkan dan yang pasti padat kritik dan solutif,” jelasnya.
Subarsyah juga menilai jika posisi pendidikan menjadi terang benderang dalam pidato tersebut dalam mencari benang merahnya.
“Jangan buru -buru dianggap tercerabut dari kebiasaan, kemapanan, dan perlawanan dan lain – lain yang berseberangan dengan etika, tata krama dan kultur,” paparnya.
Dijelaskanya, itu semua basik dan pengikat lompatanya yang satu saat akan menjadi ciri keunggulan pendidikan Indonesia.
“Melawan arah kadang – kadang perlu untuk mengingatkan bahwa yang searah sedang membenci keselarasan dan keharmonisan,” kata Subarsyah. (tie)