BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) prediksikan selama satu tahun ini perempatan JL Jakarta dan JL Gatot Subroto- JL. Pelajarpejuang Kota Bandung dipastikan akan macet.
Hal tersebut lantara adanya pembangunan Fly Over (FO) di perempatan tersebut. “ “Kami memprediksi selama kurang lebih satu tahun, sekitaran jalan Laswi, JL Jakarta, JL Ibrahim Adjie, JL Gatot Subroto dan sekitarnya akan macet,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar Heri Antasari, kemarin (29/11/2019).
Heri mengatan macet itu merupakan resiko sebuah kota berkembang. Terlebih, jumlah kendaraan selalu bertambah setiap hari. Sementara, lebar jalan tidak bertambah. “Sehingga beban jalan pasti bertambah,” terang Heri.
Meski demikian, kondisi terkini di seputaran JL Laswi, JL Jakarta dan sekitarnya merupakan kondisi terbaik dibandingkan dengan kondisi lain.
“Kondisi ini udah yang paling lumayan. Jadi ya mau gimana lagi,” tegasnya.
Untuk kondisi ini, Heri mengatakan warga Kota Bandung diharap bersabar. Karena pembangunan ini merupakan upaya untuk mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
“Apapun cara yang diambil untuk mengurangi kemacetan, pasti akan ada dampaknya,” terangnya.
Seperti diketahui Sejak pembangunan tiang pancang FO di dua titik tersebut, sekitar JL Jakarta, Jl Laswi dan JL Gatsu, sangat macet.
Dihubungi terpisah kepala Dishub Kota Bandung E.M Ricky Gustiadi mengatakan, untuk mengurai kemacetan tersebut akan ada rapat evaluasi dengan instansi terkait.
“Sampai sekarang posisi Dishub Kota Bandung hanya membantu pihak kepolisian,” katanya.
Menurut Ricky sejak ada peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur Jabar, yang dilakukan dalah cara bertindak (CB).
“Sedangkan untuk rekayasa jalan akan dievaluasi dan ditetapkan setelah evaluasi dilakukan,” tambahnya.
Rapat evaluasi sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. Dengan harapan bisa rekayasa jalan bisa ditetapkan pada dua minggu ke depan.
“Mudah-mudahan setelah evaluasi ini ada solusi untuk mengurai kemacetan,” harapnya. (Put)