BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Berangkat dari visi Menjadi penyelenggara pendidikan di bidang Teknologi Pangan menuju komunitas akademik peringkat Internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021, Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik UNPAS selalu menjadi yang terdepan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul.
Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Dr. Ir. Yusep Ikrawan, M.Eng mengungkapkan bahwa program studi Teknologi Pangan berupaya menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi untuk menghasilkan ilmuwan, praktisi industri dan wirausahawan yang profesional dalam bidang Teknologi Pangan.
“Kami pun memiliki misi untuk dapat menyelenggarakan penelitian dalam mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang pangan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, seluruh civitas pun ikut berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menyebarluaskan aplikasi teknologi pangan untuk mendorong dan membantu perkembangan industri kecil, menengah dan besar.
Disamping itu juga aktif dalam bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri.
“Untuk menjadi program studi yang unggul yang kami tonjolkan adalah sarana dan prasarana, didukung oleh kompetensi dosen yang berkapasitas dibidangnya serta memiliki outcome yang baik. Saat ini kamipun tengah dalam proses akreditasi, dan semoga semua prosesnya dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya kepada pasjabar beberapa waktu lalu.
Yusep melanjutkan bahwa program studi Teknologi Pangan, merupakan program studi tertua di Unpas yang berdiri sejak tahun 1961 dan telah memiliki prestasi yang membanggakan, salah satunya adalah dipercaya doleh dinas-dinas dalam kegiatan yang berkaitan dengan teknologi pangan baik dalam usaha kecil maupun menengah.
“Dalam menghadapi proses reakreditasi kami juga melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas pembelajaran dan mendorong publikasi dosen dan mahasiswa yang dikembangkan bukan hanya lewat penelitian tapi juga pengabdian kepada masyarakat,” ulasnya.
Sementara itu, sekretaris Program Studi, Dr. Tantan Widiantara, S.T., M.T mengungkapkan bahwa sejak tahun 1961 prodi Teknologi Pangan meraih akreditasi A, selama 4 kali berturut sekak tahun 1998 dan 2020.
“Kami kerap berkerjasama dengan pihak stake holder, yang berkaitan erat dengan program pengabdian masyarakat, sejak tahun 2004 hingga 2008, kami berkerjasama dengan pemberdayaan masyarakat sehingga UKM di Jawa Barat sangat kuat, sebagai membantu permasalahan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Disamping itu juga Prodi Teknologi Pangan membuka konsultasi soal pangan serta adanya sistem pelayanan.
Adapun pada tahun 2000-an prodi Teknologi Pangan pun berkerjasama dengan investigasi transtv, sehingga sehingga mulai populer.
“Pada tahun 2012, jumlah mahasiswa Teknologi Pangan bahkan menjadi paling banyak hingga 400 mahasiswa diantara jurusan lainnya yanh ada di UNPAS,” tambahnya
Adapun hal yang menjadi pembeda prodi Teknologi Pangan UNPAS dengan Teknologi Pangan universitas lainnya adalah, prodi Teknologi Pangan berada dibawah Fakultas Teknik, sementara di universitas lain dibawah Fakultas Pertanian.
“Sebab pada Prodi Teknik Pangan UNPAS, sisi keteknikannya sangat kental, ditambah perencanaan industri pangan. Dimana mahasiswa ditugaskan merancang kelayakan industri pangan. Dalam penentuan produk. Proses pengolahan, gambar teknik, Kelayakan ekonomi hingga pada output industri tersebut apakah layak didirikan atau tidak,” tambahnya.
Keunggulan dari Teknologi Pangan adalah memiliki 9 ruang praktikum, mulai dari lab mikrobiologi, uji indrawi, mesin peralatan industri, Biokimia pangan, kimia dasar, Kimia analitik. Sehingga menjadi bekal bagi mahasiswa Teknologi Pangan untuk memiliki kompetensi yang handal.
“Para lulusan kami pun banyak yang menjadi manager industri pangan, pengusaha pangan, konsultan, akademisi, birokrat atau ASN,” tambahnya.
Tantan menambahkan bahwa disamping kompetensi prodi, mahasiswa pun dilatih untuk memiliki kedisiplinan, kemampuan publick speaking, etika, budi pekerti, dan lainnya.
“Kami berharap semoga Teknologi Pangan UNPAS terus maju dan semakin hebat, sama seperti hymnenya yaitu jaya untuk selamanya,” pungkasnya menutup perbincangan. (Tan)
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…