BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pada tanggal 9-10 Desember 2019 para peserta Global Alliance For Justice Education (GAJE) mengikuti Training of Trainers dengan tema The inspiration and diversification of justice di FH UNPAS Jl. Lengkong Besar No.68, Kota Bandung dalam rangkaian internasional The 10th Worldwride Conference and education.
Divisi acara GAJE, Hesti Septianita mengungkapkan bahwa acara training of Trainer ini diisi dengan sharing atau berbagi informasi mengenai penerapan penegakan hukum dan keadilan bagi kaum marginal di beberapa negara, khususnya dari negara para peserta berasal, untuk kemudian dilanjutkan dengan street walk activity yakni bagaimana melaksanakan atau membuat sebuah kelas.
“Acara pada hari ini adalah untuk membahas tentang bentuk pendidikan hukum di beberapa negara. Dalam kegiatan ini para peserta menjadi fasilitator sekaligus partisipan,” jelasnya kepada pasjabar pada Senin (9/12/2019).
Hesti menambahkan bahwa dalam kegiatan kali ini lebih bersifat knowledge experience, berbeda dengan seminar pada umumnya dimana para peserta mendengarkan penjelasan dari pemateri, namun dalam acara ini para peserta saling memberikan informasi sekaligus menjadi pendengar.
“Pertukaran pengalaman, informasi serta kolaborasi ini diharapkan menjadi momen untuk mendapatkan inspirasi tentang pendidikan hukum yang beragam dari berbagai negara sebagaimana temanyaThe inspiration and diversification of justice,” lanjutnya.
Kedepannya para peserta pun dapat menindaklanjuti program dan kegiatan baru di negaranya masing-masing.
Sementara itu, panitia divisi acara lainnya, Rosa Tedjabuwana menambahkan bahwa masyarakat marginal sejauh ini masih mengalami kesulitan dalam akses menuju keadilan, sehingga konverensi serta edukasi hukum seperti ini sangat penting. Terlebih dalam acara GAJE melibatkan berbagai macam profesi, aliansi global untuk hukum, serta NGO yang membutuhkan informasi.
“Adapun Unpas sebagai pihak penyelenggara tentunya merupakan sebuah upaya untuk menambah pengalaman Unpas khususnya fakultas hukum dalam menyelenggarakan konverensi internasional lainnya di masa yang akan datang,” tambahnya.
Terakhir, panitia Divisi Acara yang juga terlibat dalam acara ini, Leni Widi Mulyani menambahkan bahwa alasan FH unpas dipilih sebagai pihak pengelengara karena sejauh ini FH Unpas terus konsen terhadap pemenuhan hak hukum bagi kelompok miskin dan marginal.
“FH Unpas pun memiliki Clinical Legal Education atau CLE, sebagai wadah untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi edukator hukum, bagaimana mereka mendapatkan akses terhadap keadilan. Dan acara GAJE ini adalah momentum CLE di seluruh dunia untuk saling belajar satu sama lain, karena masalah disetiap negara berbeda-beda,” tandasnya. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…
WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…
WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…
WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…