AMIR Tingkatkan Kesadaran Sejak Dini Pada Anak

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMAmir Project Bandung berkomitmen untuk memberikan sosialiasi kesehatan kepada masyarakat khususnya gerakan AMIR atau Ayo Minum Air yang dilakukan dengan kampanye selama dua bulan sejak Bulan Oktober hingga Desember 2019.

Tercatat hampir 40 sekolah yang didatangi oleh Amir Project Bandung dengan target 15.000 peserta Sekolah Dasar dari kelas I-VI SD di berbagai sekolah yang ada di Kota Bandung.

Adapun Amir project merupkan program kolaborasi antara Indonesia Hydration Working Group UI, Danone, dan AIESEC yang merupakan salah satu organisasi internasional.

Sementara itu, Campaigner Amir Project Bandung  Muhammad Lutfi Nur Rifki yang ditemui dalam acara AMIR di SD Darul Hikam Jl. Ir. H. Juanda No.285, Dago, Kota Bandung pada Selasa (10/12/2019) menyampaikan bahwa ada hal yang diulas mengenai dampak dari minum air putih yang cukup seperti meningkatkan fokus, mengilangkan dehidrasi, dan memperlancar pencernaan.

“Disamping itu kami juga menyampaikan bahwa meminum air dapat membantu aktifitas, seperti belajar dan berolahraga. Sementara itu jika kita malas minum air maka bisa menyebabkan dehidrasi bahkan kanker usus dalam jangka waktu yang panjang,” tambah Lutfi.

Untuk takaran minum yang cukup,  jelas Lutfi untuk usia dibawah 12 tahun meminum 6 gelas air putih dalam sehari, sementara untuk 12 tahun ke atas minum minimal 8 gelas dalam sehari.

Sementara itu OC Eksternal Relation AIESEC Indonesia Yolanda Hertisya Monika mengulas bahwa kegiatan AMIR selalu ada setiap tahun,  di setiap kota  yang ada di Indonesia untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

“AIESEC Bandung memiliki beberapa project baik yang mendukung kualitas edukasi,  gender, bisnis dan wirausaha dan lainnya,  dan kegiatan AMIR merupakan program sanitasi air bersih, yang berkolaborasi bersama IHWG dan Danone,” tandasnya.

Program AIESEC pun memiliki program luas baik  internasional,  nasional maupun regional dengan pesertanya dari kalangan mahasiswa di berbagai universitas.

“Untuk AMIR sendiri projectnya sudah ada di 7 kota ada di Indonesia seperti Bekasi Jember, Purwarkata dan lainnya,” tambahnya.

Yolanda pun berharap bahwa program ini akan berjalan terus-menerus, berjalan dengan lancar tanpa kendala dan di Kota Bandung akan semakin banyak gerakan sosial dan edukasi untuk masyarakat.  (Tan)

admin

Recent Posts

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

10 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

11 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

12 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

13 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

15 jam ago