CIREBON, WWW.PASJABAR.COM — Koperasi Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon (KOPPACI) diresmikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si. dan Anggota DPR RI komisi I Mayjen TNI (Purn) DR. H. TB. Hasanuddin, SE, MM. pada Sabtu (14/12/2019) di Susukan, Kabupaten Cirebon.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi, para Pengaping Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon, serta Rektor Unpas, Prof.Dr.Ir.H.Eddy Jusuf Sp M.Si,.M.Kom. berserta ketua YPT dan YPDM Pasundan.
Acarapun diisi dengan sambutan, pelantikan para pengurus koperasi oleh ketua Paguyuban Pasundan, penyerahan simbol bantuan, dan pemotongan pita sebagai simbol resminya Koperasi Paguyuban Pasundan.
Dewan Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon, Ali Mugayat menyampaikan dalam sambutannya bahwa Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon sudah melakukan berbagai kegiatan dalam pengembangan masyarakat, salah satunya adalah kegiatan pelatihan untuk calon dan para pelaku UKM, dan koperasi yang diresmikan pada hari ini diharapkan akan dapat menampung produk dari pelaku UKM dan dengan kemasan yang mampu bersaing dengan produk industri lainnya.
“Perkembangan saat ini juga terus berkelanjutan dimana sudah ada beberapa yang masuk ke supermarket seperti transmart, tentu dengan kemasan dan pemasaran yang bagus dan akan lebih mudah dilirik oleh calon pembeli,” terangnya.
Ia menambahkan dengan dengan prinsip layanan mudah, murah dan harga terjangkau, Koperasi Paguyuban Pasundan diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan pendapatan para pelaku UKM serta akan maju dan berkembang jika semua pihak membantunya.
“Disamping itu, Paguyuban Pasundan Kabupaten Cirebon pun dipercaya mengelola tanah perhutani di palimanan yang luasnya lebih dari 100 hektar, dan kedepannya dapat menjadi hutan wisata gundawa yang saat ini tengah dipersiapkan sarana dan prasarananya,” jelasnya.
Adapun Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. HM. Didi Turmudzi, M.Si. dalam sambutannya berkata bahwa ia bersyukur bahwa Paguyuban Pasundan telah berhasil melakukan pelatihan dan peresmian koperasi, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan menginventarisir organisasi apa saja yang ada di cirebon, membantu permasalah koperasi baik modal, pengemasan produk mupun pemasaran.
“Semoga peresmian koperasi ini akan membawa kemajuan dan selain itu semoga Kabupaten Cirebon, akan semakin ramai dengan kunjungan wisata, salah satunya hutan yang saat ini tengah ditata, jika ada kolaborasi dan kebersamaan antara pemda jabar dan paguyuban pasundan,” ulasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Cirebon, Imron Rosyadi berkata bahwa ia berterimakasih atas peresmian Koperasi Paguyuban Pasundan yang ada di kabupaten cirebon dan pemerintah kabupaten Cirebon siap membantu apa yang dibutuhkan, sebab Kabupaten Cirebon memiliki tujuan yang sama yakni ingin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
“Koperasi ini juga menjadi wadah bahwa Cirebon pun memiliki banyak potensi dan dapat berkerjasama dalam hal ekonomi. Salah satunya adalah potensi ikan, karena Cirebon dekat dengan laut, jika distribusi mudah misalnya lewat koperasi maka akan lebih baik dan meningkat,” terangnya.
Dalam hal pengemasan, yang saat ini masih menjadi kendala, pemerintah Kabupaten Cirebon pun dapat membantu ditambah akan melakukan pembinaan lanjutan untuk koperasi yang ada di masyarakat.
Imron menambahkan bahwa pihaknyapun siap bekerjasama dalam hal pariwisata di Kabupaten Cirebon bersama Paguyuban Pasundan.
“Kami berharap bahwa peresmian ini akan meningkatkan ekonomi dan hasil produknya dapat bermanfaat, dan dipasarkan dan semoga akan terus bertambah maju,” tandasnya.
Adapun Anggota DPR RI komisi I sekaligus Dewan Pengaping Mayjen TNI (Purn) DR. H. TB. Hasanuddin, SE, MM mengulas bahwa sejauh ini Paguyuban Pasundan terus berupaya meningkatkan kesejahtraan masyarakat, salah satu kegiatannya lewat koperasi.
“Kami berharap bahwa koperasi Paguyuban Pasundan dapat diresmikan di seluruh wilayah setidaknya di Jawa Barat dan berikutnya di daerah lain, dimana pengurus paguyuban pasundan sebagai pelaksananya telah memiliki tim untuk melaksanakn pelatihan mulai dari menggoreng, package, marketing, dengan melatih para pemuda di desa-desa yakni karang taruna,” jelasnya.
Untuk produk yang dibuat, lanjut Mayjen TNI (Purn) TB. Hasanuddin didasarkan pada pelatihan yang didapatkan.
Adapun pelatihan tersebut tidak dipungut biaya apapun dan yang penting adalah partisipasi untuk terlibat dalam pelatihan untuk selanjutnya diaplikasikan.
“Kita telah bekerja sama dengan lembaga untuk terbukanya akses ke UKM. dan tidak hanya di Kabupaten Cirebon, juga Sumedang yang telah kita resmikan, namun pada bulan Januari 2020 mendatang kita juga akan mulai meresmikan koperasi di Majalengka, Purwakarta serta Pangandaran dan di 27 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat,” terangnya.
Ia pun berharap bahwa peresmian ini akan terus meningkatkan pembelajaran, marketing dan peningkatan kesejahtraan. Oleh sebab itu pihaknya pun meminta bantuan dan dukungan dari seluruh eselon baik pemerintah maupun masyarakat. (Tan)