Warga Binaan Lapas Perempuan Sukamiskin Bikin Baju Unik

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMDi Lapas Perempuan Sukamiskin Bandung, ternyata ada seorang warga binaan dengan latar belakang desainer pakaian. Namanya adalah Inggrid (40). Ia terlibat dalam kasus pembunuhan di Kota Bandung beberapa tahun lalu.

Menjalani hukuman di lapas ini sejak 2017, Inggrid mencoba bangkit. Ia tak mau terus terpuruk akibat kesalahan masa lalunya. Apalagi, masa hukumannya cukup lama. “Masa hukuman saya 12 tahun, saya di sini dari 2017,” kata Inggrid.

Ia mengaku mentalnya tidak drop lama sejak tahu masa hukumannya tergolong lama. Sebab, ia tahu betul konsekuensi atas kejahatan yang sudah dilakukannya.

“Saya menyadari semua proses (konsekuensi yang harus diterima). Kalau masalah down, enggak terlalu lama. Saya berusaha menerima keadaan. Lagian, saya punya pegangan hidup, Tuhan,” ungkap Inggrid.

Ia pun berusaha menyibukkan diri setiap hari di lapas dengan berbagai kegiatan. Salah satu kesibukannya adalah mendesain pakaian. Ia pun membuat kreasi yaitu baju dari limbah plastik, seperti kantong kresek dan plastik lainnya.

“Saya dulu desainer, dari 2005. Tapi, kalau bikin baju seperti ini baru sekarang di sini,” jelas Inggrid.

Total, ada empat pakaian dari limbah plastik yang dibuat dengan beraneka warna. Pakaian itu pun sudah dipamerkan dalam fashion show di salah satu mal di Kota Bandung beberapa bulan lalu.

Kini, ia sedang berusaha membuat kreasi lainnya. Rencananya, ia ingin membuat pakaian dari bungkus plastik kopi kemasan. Ia dibantu teman-temannya sesama warga binaan di sana.

Yang menarik, Inggrid juga punya berbagai keahlian lain. Ia pun menjadi mentor dengan mengajarkan keahliannya pada rekan sesama warga binaan, mulai dari mendesain baju, membuat tas dari kain percha, serta berbagai keahlian lain.

“Daripada di sini bingung mau ngapain, apa salahnya kita berbagi sedikit ilmu kita buat yang lain,” ucap Inggrid.

Harapan besarnya, keahlian yang dimilikinya juga bisa dimiliki teman-temannya di sana. Sehingga, ketika bebas nanti, mereka bisa menggunakan keahliannya untuk membuat usaha atau bisnis. Sebab, bukan hal mudah mencari pekerjaan bagi mantan narapidana. (ors)

admin

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

5 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

7 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

8 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

9 jam ago