BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Striker Ezechiel Nduassel akhirnya benar-benar dilepas Persib Bandung. Sang pemain memilih Bhayangkara FC sebagai klub pelabuhan keduanya di Indonesia.
Karena masih terikat kontrak dengan Persib, Bhayangkara FC membayar kompensasi alias nilai tranfser kepada ‘Maung Bandung’. Tapi, tak disebutkan berapa nilai yang disodorkan Bhayangkara FC.
“Jadi bukan dipinjam. Sudah komitmen antara kedua tim. Sesuai permintaan dan sesuai harga yang diminta (Persib). Dia sudah dikontrak dua tahun (oleh Bhayangkara FC),” kata agen Eze, Agwa Aliba, saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020).
Ia menegaskan Eze tak memiliki masalah dengan manajemen atau Bobotoh yang membuatnya ingin hengkang. Sang pemain hanya ingin suasana baru sehingga ngotot ingin pindah.
“Dia ingin cari suasana baru saja. Dia cerita sebatas itu saja,” ungkap Agwa.
Eze sendiri menurutnya mendapat tawaran dari tiga tim, yaitu Bhayangkara FC, Arema FC, dan Bali United. Tapi, Bhayangkara FC dinilai paling serius. Bahkan, Eze dikontrak dua tahun ditambah opsi perpanjangan satu tahun.
Persib sendiri menurutnya mati-matian ingin mempertahankan Eze, terutama Manajer Umuh Muhctar. Tapi, keinginan Eze tak bisa dibendung. Hingga akhirnya Persib dan Eze sepakat untuk mengakhiri kerja sama dan melepasnya ke Bhayangkara FC.
“Saya sebagai agen tidak bisa ambil keputusan sendiri. Saya cuma atur Eze. Eze yang ambil keputusan di situ,” ucap Agwa.
Ia sendiri bungkam saat ditanya apakah Eze punya masalah dengan pemain lain di Persib. Bahkan, saat disinggung apakah bermasalah dengan pelatih Robert Rene Alberts, ia mengaku tidak bisa memberi jawaban.
Tak Boleh Hadapi Persib
Sementara itu, dalam klausul transfernya, Eze dilarang tampil saat melawan Persib. Itu berarti Bobotoh tak akan menyaksikan gawang Persib disakiti oleh mantan pemain andalannya.
Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan klausul larangan Eze bermain melawan Persib hanya berlaku di kompetisi musim 2020. Di musim berikutnya, Eze boleh dimainkan saat melawan Persib, termasuk di Bandung.
“Memang ada klausul itu, karena dia kan kontraknya (bersama Persib) sampai 2020. Jadi, logikanya pada saat transfer kita sepakat sama Bhayangkara bahwa Eze tidak bisa bermain di 2020 ketika melawan Persib,” jelas Teddy.
Eze sendiri sudah diumumkan sebagai pemain Bhayangkara FC. Melalui akun media sosialnya, Eze diumumkan pada Selasa (21/1/2020) malam. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…