BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Setelah melepas Ezechiel Ndouassel ke Bhayangkara FC, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mempertimbangkan beberapa opsi. Ia ingin mencari striker ganas untuk diandalkan musim depan.
Salah satu nama yang mencuat adalah Bruno Matos. Ia dirumorkan jadi bagian dar proyek transfer Eze ke Bhayangkara FC. Bruno disebut sebagai pemain yang dibarter untuk dikirim ke Persib.
Robert sendiri mengaku memantau Bruno. Ia memuji kualitas Bruno yang pernah memperkuat Persija Jakarta. Selain itu, Bruno punya keunggulan karena sudah tahu atmosfer dan karakter sepak bola Indonesia.
“Dia juga sudah bermain di level AFC. Jadi, dia adalah pemain yang berpengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau,” kata Robert.
Tapi, ada striker lain yang juga sedang dipantau dan dipertimbangkan pria asal Belanda itu. Mereka adalah dua pemain yang musim lalu memperkuat Bali United.
“Bukan hanya sekedar itu (Bruno), Spaso (Ilija Spasojevic) juga tersedia, Irfan (Bachdim),” ucapnya.
Menurutnya, saat ini ada banyak pemain yang tersedia. Tapi, hal itu akan tergantung dari keuangan yang dimiliki Persib. Sebab, pemain berkualitas mayoritas berharga cukup mahal.
“Ada banyak yang tersedia, tapi mereka juga punya harga, kami tidak bisa mengabaikan itu. Setiap klub bekerja di bawah anggaran dana dan kami juga bekerja sesuai anggaran tersebut,” tuturnya.
“Kami juga mencari pemain yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim dengan harga yang bisa kami jangkau. Dan itu bukan dalam kendali saya, tapi manajemen,” jelas Robert.
Ia mengaku perlu berbicara lebih lanjut soal rencana perekrutan striker tersebut dengan manajemen. Sebab, ia tak bisa memaksakan kehendak jika manajemen tak sanggup membayar peman incarannya.
“Kami selalu berdiskusi dengan manajemen soal setiap kemungkinan. Itu kenyataannya,” ujar Robert.
Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahjono membantah jika Bruno Matos adalah bagian dari paket transfer Ezechiel Ndouassel ke Bhayangkara FC. Eze dilepas ke sana tanpa embel-embel ‘tukar guling pemain’. Ia pun membantah soal rencana merekrut Spaso dan Irfan Bachdim.
“Enggak benar,” singkat Teddy.
Tapi, ucapan Teddy patut dipertanyakan. Sebab, ia pernah inkonsisten dalam ucapannya soal perekrutan pemain. Bahkan, ia sempat di-bully Bobotoh di media sosial.
Sebab, beberapa waktu lalu ia pernah menegaskan tak akan merekrut kiper Teja Paku Alam dan menegaskan Persib sudah cukup dengan kiper yang ada. Tapi, selang beberapa hari kemudian, Teja diumumkan direkrut Persib.
Teddy berkilah, sebenarnya Teja tak masuk dalam proyeksi perekrutan. Tapi, di tengah jalan, tim pelatih merekomendasikan Teja untuk direkrut.
Di sisi lain, Teja mengaku sudah ditawari bergabung ke Persib sejak akhir kompetisi musim lalu. Itu berarti komunikasi manajemen dan Teja sudah berlangsung pada Desember. Sedangkan Teddy mengatakan tak akan merekrut Teja pada Januari. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar Mancing Asyik dan Donasi Piala Wali…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb meraih penghargaan bergengsi berupa Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability…