Categories: PASBANDUNGPASDUNIA

Bahasa Jadi Kelemahan Pencari Kerja dari Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMWali Kota Bandung Oded M. Danial akan instruksikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) perbanyak pelatihan bahasa asing.

“Kendala yang paling besar dalam mengirim tenaga kerja ke luar negeri, adalah bahasa. Karenanya, saya akan minta Disnaker untuk memperbanyak pelatihan bahasa asing,” ujar Oded, Senin (10/2/2020), kemarin.

Oded mengatakan, keputusan itu diambil, setelah dirinya melakukan lawatan ke Jepang. Di mana, mereka membutuhkan banyak tenaga kerja muda.

“Karena di Jepang lebih banyak orang tua. Bahkan orang-orang yang 75 tahun pun masih bekerja,” tambah Oded.

Di sisi lain, mereka kekurangan tenaga kerja yang masih muda. Karenanya, persyaratan untuk pengiriman tenaga kerja tidak dibatasi.

“Mereka sebenarnya tida membatasi usia harus berapa. Hanya memang, saja yang mudah lebih baik,” jelasnya.

Sebagai negara yang sangat menghargai bahasa ibu, dalam kesehariannya warga Jepang menggunakan bahasa nasional mereka. Karenanya, lanjut Oded, sangat penting untuk calon tenaga kerja menguasai Bahasa Jepang.

“Jadi mereka tidak akan kesulitan dalam memberikan instruksi,” jelasnya.

Sedangkan untuk keterampilan, Oded menambahkan, meskipun juga dibutuhkan, namun dalam prakteknya nanti mereka akan dibekali dulu imu-ilmu dasar sebelum mereka bekerja.

“Ya kalau keterampilan, mereka kan bisa sambil belajar. Asal mereka mengerti bahasanya,” jelas Oded.

Menurut Oded, pemerintah Jepang sangat tertarik dengan tenaga kerja dari Indonesia, karena dikenal sopan, baik dan ulet.

Ditanya mengenai jenis pekerjaan yang dibutuhkan di sana, Oded mengatakan jenisnya banyak. Dari mulai pekerjaan sosia sampai bekerja di pabrik.

“Ada yang membutuhkan tenaga suster, penjaga lansia dan bekerja di pabrik spare part,” jelasnya.

Yang menggiurkan, bekerja di Jepang tentu lebih baik secara finansial. Menurut Oded, per jam pekerja bisa dibayar hingga Rp100 ribu.

“Kalau kita bisa menggunakan uang dengan baik, kita bisa menabung hingga 30 % perbulan dari penghasilan kita,” tuturnya. (Put)

admin

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

3 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

4 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

5 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

6 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

7 jam ago