Teknik Mesin Unpas Bina Mahasiswa Jadi Inovator dan Problem Solver

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMBerdiri sejak tahun 1982, prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasundan (UNPAS) telah memiliki beragam prestasi dan ribuan lulusan di berbagai daerah dengan memiliki ragam profesi seperti konsultan teknik, pimpinan perusahaan, pendidik, peneliti, teknopreneur dan lain-lain.

Hal ini tak lepas dari komitmen prodi dan civitas Teknik Mesin untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan alumni selaras dengan visinya menjadi penyelenggara pendidikan tinggi Teknik Mesin sepuluh besar nasional dan melangkah menuju komunitas akademik peringkat internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021.

“Kami memiliki misi untuk menjadi perguruan tinggi yang berorientasi untuk menghasilkan ilmuwan, praktisi industri dan wirausahawan yang profesional dalam bidang teknik mesin,” terang ketua prodi Teknik Mesin, Dr. Ir. Sugiharto, MT. di ruang kerjanya pada Selasa (11/2/2020).

Disamping itu juga Prodi Teknik Mesin  berkomitmen untuk menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu dan teknologi dalam bidang teknik mesin serta berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menyebarluaskan aplikasi keteknikan untuk mendorong dan membantu perkembangan industri kecil, menengah dan besar.

“Kami pun telah bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan institusi dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Sugih melanjutkan bahwa prodi Teknik Mesin senantiasa mendorong mahasiswa untuk berinovasi dengan melakukan riset terlebih dahulu agar mampu menjawab hal yang dibutuhkan oleh lingkungan.

“Kami berupaya membina mahasiswa untuk menjadi inovator dan problem solver bagaimana hasil pemikiran dan produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Contohnya adalah  Traktor Gendong yang dapat digunakan untuk wilayah holtikultura, berbeda dengan traktor manual yang bisa digunakan di kawasan yang luas saja. sehingga traktor gendong merupakan sebuah terobosan yang bagus karena multifungsi dan jauh lebih sederhana,” jelasnya.

Disamping itu, Teknik Mesin UNPAS juga memiliki produk inovasi dari lainnya seperti mobil balap listrik, Router NC yang merupakan alat ukir kayu otomatis serta sweeper mobil yaitu alat untuk menyapu jalan dan lain-lain.

“Disamping pembelajaran di kelas, mahasiswa pun didorong untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan ide dan gagasannya, dimana dosen mengarahkan agar mahasiswa aktif baik dalam mendesain produk maupun terlibat dalam berbagai lomba baik ditingkat nasional maupun regional. Salah satunya adalah kegiatan PKM atau Program Kreatifitas Mahasiswa, mahasiswa kami pun telah menciptakan Smart barista,  standing projector pintar,  warung pintar dan lain-lain,” paparnya.

Untuk pengajar, lanjut Sugih civitas pun senantiasa mengembangkan kurikulum, tergabung dalam Badan Koordinasi Teknik Mesin Nasional, terlibat dalam seminar nasional, dan internasional serta melaksanakan riset yang berkolaborasi antara dosen dengan mahasiswa.

“Kedepannya kami berharap bahwa target akan tercapai, akreditasi nasional  bisa dilaksankaan dengan baik, dapat mewujudkan mahasiswa yang dapat terus  memecahkan masalah yang ada, terus menggali lewat  riset dan memberikan solusi-solusi di masyarakat, industri maupun pemerintah,” pungkasnya. (Tan)

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

11 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

12 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

13 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

14 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

14 jam ago