BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Terlahir di keluarga yang menyukai dunia otomotif membuat Imam Muhammad Shayid Sis mulai menggeluti dunia gokart. Mahasiswa semester VIII prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pasundan (Unpas) ini pun bercerita bahwa ia sudah mulai mengikuti balapan sebanyak empat seri.
“Untuk tiga seri awal sebagai tahap pembelajaran bagi saya dan sebagai tahap adaptasi ke dunia balap gokart,” terangnya.
Beberapa waktu lalu ia pun bersama Kart Team HMM Universitas Pasundan kembali mengikuti ajang Final Result Eshark Rok Cup 2020 yang diselenggarakan oleh PT Eshark Motorsport, pada Sabtu dan Minggu, 8-9 Februari 2020 di Sentul Internasional Karting Circuit, Bogor Jawa Barat dan meraih posisi ke 6 di kelas Shifter universitas .
“Saat perlombaan sejak awal hingga menuju free final saya sudah terus berada di posisi ke tiga, namun disaat final saya mengalami crash dengam menabrak pegokart lain yang menyebabkan saya harus terlempar ke posisi paling terakhir dan akhirnya saya hanya berhasil finish di posisi 6,” terangnya yang akrab disapa Kipli ini.
Pemuda kelahiran Tasikmalaya, 14 November 1997 ini pun berharap dapat terus menggeluti hobinya di dunia balap dan bisa menjuarai event-event balap gokart dan mempertahankan prestasi Kart Team HMM UNPAS sebagai tim terbaik.
“Adapun kesibukan saya saat ini adalah berkuliah, sibuk menyiapkan gokart untuk balapan seri selanjutnya, dan menjaga stamina fisik untuk mempersiapkan diri dalam balapan selanjutnya,” tandas pemilik motto menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Penvaforit warna pink dan penggemar Pecel lele ini pun berkata bahwa ia mengidolakan sosok pembalap motoGP Marc Marquez karena mengagumi gaya balapnya yang agresif.
“Adapun sosok yang menginspirasi saya adalah ayah saya sendiri. Saya juga selalu bersemangat saat mengingat perjuangan orang tua,” terang anak ketiga dari empat bersaudara ini menutup perbincangan. (Tan)