BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persediaan bawang putih di Kota Bandung aman hingga menjelang bulan Ramadhan. Hal itu dipastikan Pemkot Bandung pasca dibatasinya impor bawang putih dari Cina.
“Dampak dikuranginya impor bawang putih dari Cina menyusul adanya penyebaran virus Corona, membuat harga bawang putih naik. Namun kami memastikan persediaan bawang putih hingga dua bulan ke depan, aman,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Elly mengatakan, sebenarnya Minggu ini harga bawang putih sudah turun dibandingkan minggu lalu. Jika harga mingubkaku mencapai Rp55 ribu-Rp 60 ribu per kilogram. Sedangkan Minggu ini harganya Rp50 ribu per kilogram. “Kami berharap ke depan akan turun lagi,” katanya.
Menanggapi adanya temuan penimbunan bawang putih di Karawang Timur sebanyak 150 ton, Elly mengatakan hal itu menjadi salah satu faktor menurunnya harga bawang putih.
Importir yang kemarin menimbun bawang putih, itu memang salah satu pemasok kebutuhan Kota Bandung. Di samping ada dua importir lain juga memasok kebutuhan warga Kota Bandung.
“Namun, kita masih belum tahu, apakah ke dua importir itu juga melakukan kecurangan dengan menimbun barang atau tidak,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Elly menegaskan pemerintah pusat sudah mengeluarkan rekomendasi untuk mengimpor 103 ribu ton bawang putih. Sekarang tinggal menunggu izin dari kementrian perdagangan. Sehingga diharapkan kebutuhan pada Ramadhan mendatang akan bisa terpenuhi.
“Sebenernya, dengan kondisi sekarang pun stok bawang putih aman hingga bulan Maret. Tapi dengan adanya izin impor, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan menjelang dan selama bulan Ramadhan,” harap Elly.
Mengingat Kota Bandung merupakan kota konsumsi, yang banyak dikunjungi wisatawan pada moment-moment tertentu.
Moment-moment penting ini lah yang menjadi salah satu penyebab lonjakan harga .
“Memang harga-harga pangan di Kota Bandung ini dipantau oleh pusat, karena sebagai ibu Kota Provinsi, Bandung menjadi barometer di Indonesia,” terangnya. (Put)











