BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemain anyar Persib Bandung Wander Luiz ‘berulah’. Ia meminta nomor punggung 9 menjadi miliknya.
Luiz menyampaikannya langsung pada Esteban Vizcarra. Tapi, pemain naturalisasi itu sama sekali tak keberatan. Ia dengan senang hati melepas nomor pungugng 9 yang musim lalu jadi miliknya.
Sebagai gantinya, Vizcarra akan menggunakan nomor punggung 10. Nomor itu sebelumnya dipakai Ezechiel Ndouassel. Setelah Eze meninggalkan Persib untuk bergabung dengan Bhayangkara FC, angka 10 seolah tak bertuan.
Tapi, kini nomor 10 jadi milik Vizcarra. Sebab, meski menginginkan nomor punggung 11, hal itu tak bisa diwujudkan. Nomor 11 sudah ‘dikunci’ Dedi Kusnandar yang berpotensi musim depan akan jadi pilihan utama pelatih Persib Robert Rene Alberts di lini tengah.
“Saya akan pakai nomor 10, sudah pasti pakai nomor 10. Karena dia (Wander Luiz) minta nomor 9, sementara nomor 11 sudah ada (dipakai Dedi Kusnandar), jadi saya pakai nomor 10,” kata Vizcarra.
Nomor punggung 10 sendiri bisa dibilang sebagai nomor keramat di sebuah klub. Nomor ini biasanya dipakai para pemain dengan talenta istimewa.
Begitu juga di Persib. Di era modern, nomor punggung 10 di Persib melekat pada sosok Makan Konate. Dengan performa apiknya, pemain asal Mali ini sukses mengantar Persib menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah dipakai Eze, angka 10 identik dengan Eze. Ia pun jadi tumpuan Persib di lini depan dan jadi salah satu striker paling ditakuti di Indonesia karena keganasannya dalam mencetak gol.
Lalu, terbebanikah Vizcarra dengan nomor keramat itu? Ia mengaku tidak terbebani. Sebaliknya, ada motivasi berlipat dalam benaknya dengan memakai nomor itu.
“Motivasi pakai nomor 10 di tim besar ini. Ini jadi tantangan bagi saya,” ungkap Vizcarra.
Vizcarra sendiri diperkirakan akan kembali menemukan performa apiknya di kompetisi musim depan. Salah satu acuannya, ia berhasil mencetak dua gol ke gawang Barito Putera dalam laga uji coba.
Sementara musim lalu, performa Vizcarra tergolong biasa saja. Itu karena ia sempat dibekap cedera. Sehingga, performa ciamik khas gelandang Argentina sempat hilang darinya.
Tapi, menjelang berakhirnya kompetisi musim lalu, secara perlahan performa Vizcarra meningkat. Ia pun sempat mencetak gol dan penampilan krusial yang jadi penentu kemenangan Persib. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…