BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts ternyata tidak pernah terpikir menjadi pelatih saat meniti karir sebagai pemain sepak bola. Ia hanya fokus menjadi pemain.
“Ketika saya masih muda, di usia yang sangat muda, saya bercita-cita menjadi pesepakbola, belum terpikirkan untuk menjadi pelatih sepak bola,” ujar Robert.
Ia pun menjalani hari-harinya sebagai pesepak bola. Ia pun sempat berpindah-pindah klub sepanjang karier profesionalnya.
Namun, pikirannya berubah saat ia bermain di North America Soccer League (NASL). Di sana, ia menjalani pekerjaan yang berbeda.
“Ketika saya memasuki tahap bermain di NASL, bagian dari pekerjaan pemain adalah harus bisa menjalin hubungan dengan komunitas, pergi ke luar, dan melakukan kegiatan seperti coaching clinic,” ungkapnya.
Dari kegiatan itu, ia cukup sering berinteraksi dengan orang-orang, terutama anak-anak, agar mereka tertarik bermain sepak bola. Apa yang dijalani pun dirasa menyenangkan hingga akhirnya selepas pensiun sebagai pemain ia ingin menjadi pelatih.
Hal itu akhirnya terwujud. Ia menjelma menjadi pelatih. Bahkan, di Asia Tenggara, nama Robert cukup diperhitungkan karena ada berbagai klub yang pernah dilatihnya.
Ia pun menikmati pekerjaannya sebagai pelatih. Bahkan, di usia hampir 66 tahun, ia masih aktif sebagai pelatih Persib Bandung. Ia belum terpikir untuk pensiun. Sebab, ada kesenangan yang dirasakan dari pekerjaannya.
“Hal itu sangat saya sukai dan membuat saya senang menjadi pelatih dan hingga kini masih saya sukai. Usia bukan ukuran soal untuk tidak melakukan hal yang disukai,” tutur Robert. (ors)