BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — GrabWheels Bandung, Grab dan Organisasi Sapma (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Bandung kampanye bersama pentingnya penggunaan transportasi ramah lingkungan, dengan penggunaan AMP seperti GrabWheels beberapa waktu lalu.
Kampanye yang diikuti 30 anggota Sapma itu merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari acara “One Day Fun with Sapma Kota Bandung” dengan tema “Keep Our World Green” yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menggunakan transportasi ramah lingkungan di kota Bandung.
Kehadiran GrabWheels turut memberi nilai tambah bagi terwujudnya smart city dan green city di Bandung. Semakin banyak kilometer yang ditempuh dengan moda ramah lingkungan, akan semakin hijau kota itu.
Organisasi Sapma (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) sadar betul mengenai hal ini, bersama dengan Grab, Sapma Bandung turut mengkampanyekan pentingnya transportasi ramah lingkungan tanpa polusi seperti AMP.
Garth Wibowo, City Manager Grab Bandung menjelaskan bahwa GrabWheels merupakan usaha untuk mewujudkan kota-kota di Indonesia menjadi smart city dan green city dengan ragam moda transportasi yang semakin ramah lingkungan dan hemat energi.
“Grab sangat mendukung segala inisiatif dari komunitas hingga masyarakat untuk bersama secara perlahan melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan Bandung yang lebih ramah lingkungan dengan berbagai aksi nyata. Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem transportasi modern yang aman, nyaman, dan berwawasan lingkungan. Alat mobilitas pribadi kami merupakan salah satu alternatif solusi mewujudkan itu,” terang Garth.
Lebih lanjut, untuk mewujudkan ekosistem transportasi yang aman dan nyaman, Grab telah menambah lokasi skuter listrik warna hijaunya dari area publik ke area perumahan dan taman sehingga tidak bergesekan dengan transportasi jalan raya yang ramai. Grab juga telah memindahkan sejumlah parking lot yang dekat dengan jalan raya.
Selain itu, Grab juga akan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan GrabWheels untuk memastikan tidak adanya pengguna dibawah 18 tahun yang menggunakan, hal ini sesuai dengan syarat penggunaan GrabWheels yang berlaku.
Terkait dengan regulasi, Grab dan Pemerintah Kota Bandung sepakat untuk meningkatkan ekosistem yang aman bagi masyarakat Bandung.
“Salah satu hasil dari pertemuan terakhir antara kedua pihak adalah Grab akan meningkatkan berbagaiupaya untuk meningkatkan standar keamanan dengan menambah jumlah station manager untuk mengawasi lebih ketat penggunaan GrabWheels serta menyarankan lokasi parking lot GrabWheels difokuskan ke area perumahan dan taman sehingga tidak bergesekan dengan transportasi jalan raya yang ramai,” paparnya.
Sejak pertama kali skuter listrik GrabWheels hadir di Bandung, Grab telah memberlakukan berbagai peraturan dan inisiatif keselamatan seperti Pengguna GrabWheels harus berusia minimal 18 tahun ke atas, Hanya 1 orang yang diperbolehkan untuk mengendarai 1 skuter listrik dan tidak diperbolehkan untuk berboncengan, Mengatur limit kecepatan skuter listrik hingga 15km/jam.
Selanjutnya melengkapi skuter listrik dengan lampu yang secara otomatis menyala dan reflektor sehingga tetap terlihat ketika malam hari, Menghadirkan Station Managers terutama di wilayah dengan permintaan layanan GrabWheels yang tinggi seperti Dago, Dipati Ukur, dan Riau untuk mengedukasi pengguna mengenai cara mengendarai GrabWheels yang aman dan Secara aktif menyediakan edukasi keamanan berkendara di lokasi parkir dan melalui aplikasi dan media sosial.
Grab menunjukkan komitmennya terhadap arahan Dinas Perhubungan dengan terus melakukan edukasi melalui safety training melalui aplikasi dan pengumuman di tiap parking lot.
Sementara itu,Wakil Ketua 1 SAPMA Pemuda Pancasila Kota BandungTri Tamto, menyambut baik kampanye bersama GrabWheels.
“Dengan ini saya menyampaikan bahwa transportasi di masa yang akan datang adalah transportasi bebas emisi. Dengan adanya kegiatan ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bandung untuk lebih peduli kepada lingkungan dan situasi alam yang ada,”ulasnya.
Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini kota Bandung dapat terjaga keasriannya serta udaranya untuk berlangsungnya segala aktivitas masyarakat di luar rumah.
“Terima Kasih kepada GrabWheels sebagai salah satu yang menginisiasi adanya transportasi bebas emisi. Harapan besar pemerintah dan instansi terkait dapat memprioritaskan untuk transportasi yang bebas emisi. Berkendara GrabWheels dengan aman di Bandung,”jelasnya. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Forum Koordinasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan kesiapan provinsi dalam menghadapi Pilkada…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Cawalkot Farhan berkomentar mengenai jenjang Pendidikan di Kota Bandung yang masih kurang.…
WWW.PASJABAR.COM -- Eliano Reijnders, beri penjelasan menohok kepada jurnalis Jepang soal alasannya mau pindah kewarganegaraan…
WWW.PASJABAR.COM -- Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan pemerintah akan memberikan bonus berupa pembinaan…