BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Arema FC Mario Gomez harus menerima kenyataan pahit. Timnya kalah 1-2 oleh Persib Bandung meski bermain di depan suporter sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Meski kalah, ia mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya. Tapi, ia menyebut kesalahan dalam pertandingan sebesar itu memang berdampak fatal.
Yang paling kentara adalah dua penalti untuk Persib meski hanya satu yang berhasil menjadi gol. Kesalahan lainnya adalah gol bunuh diri.
Gomez pun menyampaikan permohonan maafnya kepada suporter Arema. Sebab, kekalahan jelas hal memalukan ketika diderita di kandang sendiri.
“Saya meminta maaf karena tidak bisa menjawab target untuk menang. Kita akan lebih baik di laga selanjutnya,” ujar Gomez.
Ia sendiri berharap kesalahan elementer tak lagi terulang di laga-laga berikutnya. Sehingga, Arema bisa melanjutkan perjuangan meraup poin demi poin.
“Kita harus terus berbenah di latihan agar lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tutur Gomez.
Sementara itu, pemain Arema FC Khusedya Yudo mengatakan timnya sudah berjuang keras untuk memenangkan laga. Tapi, hasil akhir memang pahit dan harus diterima.
“Inilah sepak bola, kita sudah berjuang, tapi hasilnya kalah. Kita akan berbenah, pertandingan hari ini jadi pelajaran. Semoga ke depannya bisa meraih poin di kandang sendiri,” kata Khusedya. (ors)