BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gelandang Persib Bandung Kim Kurniawan akan dihadapkan pada dua dilema sekaligus saat melawan PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (15/3/2020) mendatang.
Ia akan bersua dua sosok yang penting dalam hidupnya, yaitu Dejan Antonic dan Irfan Bachdim. Dejan sendiri adalah pelatih PSS musim ini. Dejan adalah pelatih Kim saat memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) dan juga di Persib beberapa tahun lalu.
Sedangkan Irfan Bachdim kini jadi bagian dari PSS. Irfan adalah kakak ipar Kim. Hubungan keduanya pun sangat dekat.
Tapi, Kim akan bersua dengan mereka sebagai musuh. Ia pun menegaskan tak akan kenal kompromi saat menghadapi keduanya.
“Kalau mereka datang ke Bandung dan saya ke Sleman, kita harus menang,” tegas Kim, Kamis (12/3/2020).
Bersama Persib, Kim akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Baginya, tak ada sesuatu yang lebih penting saat ini selain mengalahkan PSS. Tujuannya agar kans Persib menjadi juara terus terjaga sejak awal.
PSS sendiri pernah dikalahkan Persib dalam laga uji coba beberapa pekan lalu di Sleman. Saat itu, Persi menang dengan skor 2-0.
Tapi, itu bukan jaminan Persib akan kembali menang atas PSS. Sebab, PSS saat uji coba lalu dan sekarang berbeda. Saat ini, Kim menilai PSS lebih kuat dengan hadirnya Dejan, Irfan, serta beberapa pemain lain, salah satunya Zah Rahan.
“Di pramusim kita menang 2-0, tapi timnya akan berbeda, tim PSS akan berbeda. Ada Irfan sama Zah Rahan tentu akan menambah kekuatan Sleman,” ungkapnya.
“Jadi, jangan euforia dulu kita menang 2-0 dan kita harus mempersiapkan, harus siap dengan kedatangan mereka yang punya tekad tinggi,” jelas Kim.
Meski diprediksi laga akan berjalan sengit, pemain keturunan Jerman ini mengaku tetap punya optimisme tinggi Persib akan memenangkan laga. Sebab, Persib sedang dalam tren positif setelah menang dalam dua laga.
Selain itu, Persib juga akan tampil di depan Bobotoh. Yang tak kalah penting, ia ingin memberi kemenangan sebagai kado untuk ulang tahun Persib yang hatuh pada 14 Maret mendatang, atau sehari sebelum laga kontra PSS. (ors)