Tips Bikin Hand Sanitizer & Disinfektan dari Wakil Dekan Unpas

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Cairan antiseptik atau hand sanitizer dan disinfektan saat ini tergolong sulit untuk dicari. Sebab, ada banyak orang yang mendadak ‘memburunya’ setelah ramai pemberitaan soal virus corona alias COVID-19.

Tapi, ternyata ada cara yang bisa dilakukan sendiri untuk membuatnya. Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan Trias Nugrahadi pun membagi tipsnya. Apa saja yang dibutuhkan?

Untuk membuat hand sanitizer, bahan baku utama yang dibutuhkan adalah alkohol. Yang paling disarankan adalah alkohol 60-80 persen. Tapi, jika tidak ada, bisa menggunakan alkohol 90-100 persen.

“Lalu dicampur dengan aloe vera atau lidah buaya, tapi yang sudah berbentuk gel. Perbandingannya 2:1, dua bagian alkohol, satu bagian aloe vera,” kata Trias.

Sedangkan untuk membuat disinfektan, caranya juga cukup mudah, hanya bermodalkan kaporit dan air. Penggunaan kaporit ini masih belum banyak dilakukan orang untuk membuat disinfektan.

“Kaporit yang sekarang belum dilirik orang itu bisa jadi salah satu alternatif dengan cara perbandingan 1:99 (1 bagian kaporit, 99 bagian air),” ujar Trias.

Sementara untuk pembuatan hand sanitizer, ada cara lain yang bisa dilakukan berdasarkan standar atau petunjuk BPOM. “Bahan-bahannya juga mudah dicari,” ucap Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan Dedi Rachmadi.

Bahan-bahannya bisa dibeli di perlengkapan toko kimia, yaitu etanol 96 persen, gliserol 98 persen, hidrogen peroksida 3 persen, dan air.

Siapkan gelas ukur 1.000 ml, lalu masukkan 833 ml etanol, 41,7 ml hidrogen peroksida, dan 14,5 ml gliserol. Selanjutnya, tambahkan air hingga 1.000 ml dan aduk hingga tercampur semuanya.

Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih dan simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol. Hand sanitizer siap digunakan. (ors)

admin

Recent Posts

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

10 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

11 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

12 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

13 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

15 jam ago