Teknologi Pangan Unpas Siap Distribusikan Ratusan Hand Sanitizer

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSebagai upaya pencegahan merebaknya COVID-19 dan juga kelangkaan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) khususnya untuk lingkungan Paguyuban Pasundan, Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik Unpas akan mendistribusikan hand sanitizer buatannya untuk lingkungan Paguyuban Pasundan.

“Kami memproduksi hand sanitizer yang sesuai dengan apa yang sudah disepakati dalam BPOM, ini merupakan upaya kami Teknologi Pangan dalam penyebaran virus corona khususnya di lingkungan Paguyuban Pasundan,” ujar Ketua Prodi Teknologi Pangan Unpas Dr. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc, yang ditemui di Laboratorium Teknologi Pangan Unpas Lantai 3 Gedung C Jl. DR. Setiabudhi No.193 Kota Bandung pada Kamis (19/3/2020).

Selain itu pembuatan hand sanitizer itu merupakan Intruksi Rektor Unpas, yang juga merupakan Ketua Satgas Pencegahan penyebaran pandemik Covid 19 dilingkungan Perguruan Tinggi Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom.

“Disamping itu, hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan kosumen dalam penggunaan hand sanitizer. Adapun pendistribusiannya akan kami sebarkan sebanyak 200 botol ukuran 100 mL di lingkungan Paguyuban Pasundan ,” terangnya kepada pasjabar.

Untuk pendistribusiannya sendiri, lanjut Yusep akan disebar pada minggu depan, karena pembuatan hand sanitizer ini baru dilakukan seminggu lalu dan membutuhkan  karantina atau inkubasi agar hand sanitizer benar-benar steril dari bakteri dan mikroorganisme lainnya.

“Adapun hambatan yang kami alami adalah berkaitan dengan bahan baku dan untuk produksi yang lebih banyak kami tengah menunggu termasuk botol yang akan digunakan. Kami berharap semoga bahan baku yang dibutuhkan akan segera tersedia sehingga pembuatan berikutnya akan berjalan lancar,” tandasnya.

Yusep menambahkan selain menggunakan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan Virus Corona masyarakat juga perlu membiasakan mencuci tangan  dengan sabun dalam waktu yang 60 detik, membutuhkan waktu yang cukup lama karena agar benar-benar membunuh mikroorganisme yang ada di tangan.

“Jika sedang tidak berada di rumah dan tidak selalu memungkinkan untuk mencuci tangan maka hand sanitizer dapat digunakan seperti  di rumah sakit dan berbagai tempat umum lainnya untuk menghindari paparan virus corona,” terangnya. (Tan)

admin

Recent Posts

Bawaslu Jabar Temukan 27 Pelanggaran Selama 11 Hari Masa Kampanye Pilkada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat menggelar Deklarasi Pemilu Anti Politik Uang…

12 jam ago

Jambore IJTI Tahun 2024 Digelar di Garut, Angkat Tema Kebencanaan dan Sosialisasi Pilkada

GARUT, WWW.PASJABAR.COM -- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengurus Daerah Jawa Barat (IJTI Pengda Jabar) menggelar…

13 jam ago

STY Berjanji Maksimalkan Potensi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berjanji akan memaksimalkan potensi Eliano Reijnders dan Mees…

14 jam ago

Mateo Kovacic Gantikan Peran Erling Haaland, Man City Kembali Menang

WWW.PASJABAR.COM -- Manchester City kembali memenangkan pertandingan di Liga Inggris 2024-2025 karena penampilan cemerlang Mateo…

15 jam ago

Verro “Membangun Semangat, Mengejar Mimpi”

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Alverro Raja Fairish, yang akrab dipanggil "Verro," adalah seorang remaja berbakat dan berprestasi…

15 jam ago

MotoGP Jepang: Francesco “Pecco” Bagnaia Kalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez

WWW.PASJABAR.COM -- Francesco "Pecco" Bagnaia menjadi pemenang MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, Minggu (6/10).…

17 jam ago