BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perpanjangan belajar di rumah ternyata membuat beberapa siswa mulai mengeluh. Hal ini lantaran mereka mengaku jika tugas yang diberikan sekolah cukup banyak.
Sabrina misalnya, menurut siswa SMA asal Kota Bandung ini mengak mulai merasa capek belajar di rumah. “Capek saja banyak banget tugas, belum lagi kalau wifi di rumah lagi jelek,” Kata Sabrina, Rabu, (1/4/2020).
Siswa kelas 1 SMA ini mengaku lebih enak belajar di sekolah, sebab bisa langsung mendengarkan penjelasan dari guru, dan berdiskusi dengan guru.
“Lebih enak belajar di sekolah saja, penjelasan guru lebih gampang ngerti, bisa tanya-tanya langsung, bisa diskusi sama temen, walaupun pulang sore tapi kita enggak jenuh,” tambahnya.
Senada dengan Fajar Rizki, siswa SMP kelas VII di salah satu sekolah di Cimahi ini mengaku jenuh dengan kondisi belajar di rumah.
Selain kendala teknologi, iya juga merasa jenuh karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya.
“Bosan belajar di rumah terus, tidak bisa nanya sama guru, tidak bisa nanya ke teman juga,” katanya di tempat yang berbeda.
Selain itu, belajar di rumah menurutnya merubah kebiasaan lama, harusnya langsung diterangkan oleh guru, kini harus lewat aplikasi WhatsApp, dan bergantung pada jaringan internet.
“Di rumah sedikit susah, harus ada internet, kalau tidak ada internet nunggu tugas baru cari wifi,” tuturnya.
Senada dengan M. Hafiz, salah satu siswa SD kelas V di Cimahi ini mengaku lebih seru belajar di sekolah, selain bisa bercengkrama dan berdiskusi dengan teman-temannya, iya juga mengaku bisa bertanya pada gurunya.
“Kalau di sekolah kan bisa main sama teman, bisa juga langsung bertanya ke guru,” tuturnya. (fal)