FIN Komodo, Mobil Asli Karya Anak Bangsa yang Bantu Lawan COVID-19

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMMobil karya anak bangsa ‘Fin Komodo’  bantu tangani penyebaran virus Corona di Bandung dan Cimahi.

Mobil  Formula Indonesia (Fin) Komodo yang dirancang khusus dengan tangki air tersebut membantu penyemprotan desinfektan yang tidak bisa dijangkau mobil berukuran besar.

Ibnu Susilo selaku President Director PT Fin Comodo yang bermarkas di Cimahi Jawa Barat mengatakan, pihaknya menggagas Fin Komodo Peduli Bangsa Lawan Covid-19.

“Kami mengadakan program Fin Komodo Peduli Bangsa Lawan Covid-19 gratis penyemprotan,” Kata Ibnu Susilo, Senin, (13/4/2020).

PT Fin Komodo membuat dua unit mobil Fin Komodo khusus yag memiliki tangki untuk penyemprotan desinfektan, 1 unit berwarna merah dipinjamkan pada Basarnas untuk wilayah Bandung, dan satu lagi warna kuning untuk wilayah Cimahi.

“Dipinjam Basarna  secara gratis, kami buat 2 unit, 1 warna merah dipinjam Basarnas untuk wilayah Bandung, dan 1 lagi warna kuning untuk dipinjamkan warga di wilayah Cimahi,” jelas Susilo.

Sementara untuk cairan desinfektannya sendiri merupakan hasil gotong royong, warga, Basarnas, dan komunitas gerakan penyemprotan desinfektan di Bandung. “Disinfektannya gotong royong dari warga,” tutur Susilo.

Sebagai pemilik PT Fin Comodo dirinya berharap dengan gotong royong melawan viru corona ini Indonesia bisa terbebas dari wabah COVID-19 ini.

“Agar kita segera dapat terbebas dari wabah Covid-19 ini, kebetulan kita melawan secara mandiri dengan produk asli karya anak bangsa FIN Komodo Sprayer,” harap Susilo.

Ia juga berharap, usaha yang dilakukannya bisa menjadi contoh warga didaerah lain, sehingga bersama-sama melawan virus corona ini.

“Semoga ikhtiar seperti ini akan di ikuti oleh daerah-daerah lain sehingga kita bisa membuat gerakan serempak melawan Covid-19 menjadikan Indonesia menang Indonesia gemilang,” katanya.

Sementara itu, Joshua Banjarnahor selaku humas Basarnas mengatakan, mobil Fin Komodo karya anak bangsa ini sangat efektif untuk melakukan penyemprotan di gang-gang sempit atau perumahan.

“Ini efektif banget apalagi kalau udah di perumahan atau pemukiman padat penduduk, dengan selang yang panjang, bisa masuk ke gang-gang kecil,” kata Joshua.

“Semprotannya juga cukup bagus, bulirannya tepat jadi tidak terlalu banyak tekanan karena yg diperlukan bulirnya,” katanya. (fal)

admin

Recent Posts

Hari Pangan Sedunia di Bandung: Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 di Kota Bandung diselenggarakan dengan meriah pada…

4 jam ago

KPU Jabar Mulai Distribusi 70 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi memulai distribusi surat suara untuk…

5 jam ago

Festival Cosplay Jepang Meriahkan Wisata Lembang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Festival Cosplay Jepang diadakan di area wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada…

6 jam ago

Indonesia Pamerkan Kuliner dan Budaya di Festival Riyadh Season 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Indonesia turut berpartisipasi dalam Festival Riyadh Season di Arab Saudi dengan menampilkan…

7 jam ago

Pohon Tumbang Rusak Sembilan Mobil Wisatawan di Lembang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak sembilan mobil wisatawan rusak akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan objek…

8 jam ago

Bahaya Diabetes Dini: Risiko Kematian Meningkat hingga Empat Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Lancet Diabetes & Endocrinology mengungkapkan adanya…

10 jam ago