BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Seniman Sunda Godi Suwarna bersama Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Mayjen TNI (Purn) Dr. Tb. Hasanuddin menggelar Saémbara Vidéo Maca Sajak Sunda , yang di buka hari ini Rabu (15/4/2020) Hingga 23 April 2020.
Lewat postingan akun facebooknya Godi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian tersebut Bersama dari Mayjen TNI (pur) Dr. Tb. Hasanuddin sebagai upaya agar kreatifitas para seniman tidak terhenti ditengah pandemic COVID-19.
“Lewat acara ini diharapkan dapat kembali membangkitkan gairah para seniman untuk melahirkan kreatifitas di tengah wabah covid 19,” terang Godi.
Adapun syarat dan ketentuan lomba ini meliputi : 1. Siapa saja, di mana saja, bisa mengikuti perlombaan ini selama merupakan orang yang memiliki suara. 2. Sajak-sajak yang dibacakan ditentukan oleh Godi Suwarna, yang bisa dipilih salah satu dari lima sajak yang disediakan. 3. Peserta yang membaca sajak dapat menggunakan suara yang jelas, terlihat dari bagian atas rambut, hingga kaki. Lokasi untuk membacakan puisi bisa di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. 4. Harus memiliki akun facebook sendiri, tidak dapat membayar orang atau diwakili oleh orang lain. Juga video harus dikirimkan di kolom komentar pengunguman. 5. Video tidak boleh menggunakan musik dan tidak boleh menambahkan gambar-gambar lainnya. Cukup di baca apa adanya, seperti saat lomba biasa. 6. Lomba ini dibuka sejak awal hari ini Rabu, 15 April 2020. Ditutup pada Kamis, 23 April 2020 pukul: 24:00. 7. Hasilnya akan diumumkan pada hari Sabtu, 25 April 2020. Pukul: 20.00. WIB.
Dewan juri akan memilih tiga pemenang “Saémbara Vidéo Maca Sajak Sunda”. Dimana hadiah akan dikirim via transfer yakni Juara 1 : Rp 2.000.000, Juara 2: Rp 1.500.000, dan Juara 3: Rp. 1.000.000.
Hadiah ini pun disponsori sepenuhnya oleh Mayjén TNI (Pur) Tb. Hasanuddin. Adapun puisi yang dibacakan bisa dipilih lewat postingan pengunguman Godi Suwarna yaitu puisi berjudul Ringkang Aranggang, Serat Pangemat, Sajak Jangjan Angin, Studio Armagedon dan Sajak Jampe Ninyuh Kopi.
“Kami berharap bahwa pengunguman perlombaan maca sajak ini dapat disebarluaskan agar bisa diketahui oleh masyarakat. Kami juga menunggu video para peserta di kolom komentar,” tulis Godi. (Tan)