Categories: PASBANDUNGPASJABAR

Jelang PSBB, Pemkot Bandung Geser Anggaran untuk JPS

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMWali Kota Bandung Oded M.Danial meyakini anggaran terbesar dalam masa penanganan covid-19 ini adalah untuk jaring pengamanan sosial (JPS).

“Warga yang terdampak pasti banyak, karenanya akan banyak juga anggaran yang dibutuhkan untuk membantu mereka,” ujar Oded kepada wartawan Sabtu (18/4).

Untuk itu, Oded M. Danial akan berusaha adil kepada warga yang terdampak Covid-19. Apagai mulai 22 April mendatang, Kota Bandung akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 2 pekan.

“Jelang pelaksanaan PSBB, kita tengah fokus pada distribusi jaring pengamanan sosial untuk warga miskin dan rawan miskin akibat wabah Covid-19 ini. Saya ingin agar PSBB ini berlangsung efektif dengan tetap memperhatikan kesejahteraan warga,” paparnya.

Pemkot Bandung sudah mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak wabah Covid-19 di luar bantuan dari Presiden RI dan Provinsi Jawa Barat. Dana tersebut diperoleh dari pergeseran APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2020.

“Kota Bandung sudah menggeser (anggaran), terutama program-program besar kita ‘cut’. Kita geser dulu ke Covid-19 ini,” jelas Oded.

Dana APBD ini diperuntukkan terutama untuk warga desil 1, desil 2, desil 3, dan desil 4, yakni empat kategori warga termiskin. Bantuan pemerintah daerah akan menggenapi bantuan dari pusat sehingga bisa merata dan seimbang.

“Dari program PKH (Program Keluarga Harapan) itu sudah mendapatkan Rp450.000. Dari sembakonya Rp200.000, dari PKH-nya Rp250.000. Kemudian ditambah oleh APBD Kota Bandung Rp50.000, jadi jumlahnya Rp500.000,” ungkapnya.

“Kalau Desil 1, 2, 3, dan 4 non PKH, mereka yang hanya mendapatkan sembako Rp200.000 itu akan ditambah oleh APBD Kota Bandung Rp300.000 supaya menjadi Rp500.000 juga. Supaya adil,” imbuhnya.

Namun saat ini Oded mengaku masih menunggu menunggu Peraturan Gubernur Jawa Barat untuk menggenapi dasar hukum Peraturan Wali Kota Bandung tentang PSBB. “Kita tinggal tunggu Pergub yang mungkin besok atau lusa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Bandung Sehat sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menambahkan, segmen warga rawan miskin lainnya akan dibantu oleh paket sembako non-APBD yang saat ini tengah dihimpun oleh Forum Bandung Sehat. Hingga saat ini, ada 25.000 paket sembako yang sudah terkumpul dari bantuan CSR dan donasi.

“Kita melihat di Kota Bandung ini perhatiannya tidak hanya kepada desil 1, 2, 3, dan 4. Kita juga punya panti-panti, kurang lebih ada 73 panti, baik jompo, anak terlantar, yatim, yatim piatu. Ini tentu saja harus kita amankan,” jelas Siti.

Selain itu, segmen-segmen masyarakat seperti keluarga disabilitas, pelaku UMKM yang usahanya terkendala karena Covid-19, hingga para guru mengaji yang merupakan kepala keluarga.

“Ada juga yang lain-lain, misalnya keluarga disabilitas, yang sebelumnya mereka sangat survive, tetapi mereka tidak masuk di desil 1, 2, 3, 4, dan tidak masuk kriteria yang Banprov. Dinsos sedang menunggu data berapa yang di-‘cover’ oleh provinsi, baru di luar itu akan di-‘cover’ oleh Pemkot. Bantuan yang di Pendopo ini adalah mendukung untuk menggenapi yang tidak terlindungi oleh bantuan APBD,” bebernya. (Put)

admin

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

11 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

12 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

13 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

14 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

15 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

16 jam ago