BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kota Bandung mulai Rabu (22/4/2020) depan mulai melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemkot Bandung. Namun jika ternyata dalam pelaksanaannya gagal, maka Pemkot akan menambah waktu PSBB tersebut.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, usai pelaksanaan gladi resik di halaman Pemkot Bandung, Minggu (19/4/2020).
“Karenanya jangan sampai PSBB ini gagal dan harus diperpanjang karena keegoisan segelintir orang,” terang Ema.
Pelaksanaan PSBB di Kota Bandung direncanakan akan dilakukan pada Rabu (22/4/2020) ,selama 14 hari ke depan. PSBB sudah bisa dilakukan, karena Peraturan gubernur dan peraturan wali kota sebagai juklak dan juknisnya sudah ditandatangani.
“Kita sudah lakukan pemetaan berapa orang daya dukung kita di ring 1,2 dan 3. Serta di mana saja letak chekpoin,” ujar Ema.
Ia mengatakan harapannya agar semua pihak berdisiplin terhadap larangan-larangan selama PSBB diberlakukan. Hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan, sudah tertuang dalam Permen, Pergub dan Perwal.
“Semua hal yang dilarang dan dibolehkan selama PSBB ini, sebenarnya sudah disosialisasikan, jadi masyarakat sudah tahu,” tutur Ema.
Karenanya, jika pada gilirannya ada yang melanggar aturan PSBB, lalu diperingatkan dan tetap membandel, akan ada sanksi yang menunggu.
“Misalnya ada supermarket yang tidak menjual kebutuhan bahan pangan dan buka. Nanti kita akan tegur dulu. Tapi kalau setelah ditegur tetap membandel, kita akan mencabut izin operasionalnya,” papar Ema.
Hal ini perlu ditegaskan, agar tidak ada yang egois dan membandel selama penerapan PSBB ini. “Yang perlu diingat, untuk yang tidak berkepentingan tidak boleh keluar rumah,” tegas ketua Harian Gugus Tugas penanganan covid-19 ini.
Pasalnya, jika PSBB ini tidak berhasil, ada kemungkinan akan diperpanjang. Dan jika diperpanjang, maka akan menimbulkan gejolak sosial yang tinggi. (Put)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…