Paguyuban Pasundan Serahkan Lagi APD untuk Bandung, Cimahi dan KBB

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSetelah menyalurkan sembako untuk warga yang membutuhkan, kini Pengurus Besar Paguyuban Pasundan melalui Dompet Peduli Kemanusiaan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) dan juga perlengkapam medis lainnya untuk beberapa rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Bandung, Cimahi, dan KBB.

“Ini sudah kami lakukan beberapa tahap, untuk sembako sudah kami salurkan sebanyak 500 paket sembako dan masker untuk para guru di sekolah Pasundan khususnya guru honorer dan kemudian APD untuk Kab Subang dan Kota Bandung untuk tahap pertama, “ ujar Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi di Gedung usai menyerahkan APD untuk Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (21/4/2020) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjonan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi,  Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, Sekertaris YPT Pasundan Dr.Cece Suryana, H.,M.M.,Ketua YPDM Pasundan Dr. T Subarsyah dan Rektor Unpas Prof.Dr.Ir. Eddy Jusuf, Sp, M.Kom dan lainnya.

Didi mendambahkan untuk penyaluran sembako dan APD ini akan terus dilakukan, terutama Paguyuban Pasundan memang meminta hadir dalam situasi pandemic COVID-19 ini.

“Ini sebagai bentuk kepedualian Paguyuban Pasundan dalam menunjang program pemerintah dalam menanganai COVID-19, sudah dilakukan pertama kami sudah memberikan masker ribuan keberbagai daerah bagkan di luar Jawa Barat seperti, Jatim, NTB, Bali dan Kepri. Demikian juga hampir 1000 bingkisan yang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan, dan lainnya diserahkan 500 paket beras kemudian minyak gula dan lainnya. Dan hari ini kami serahkan juga 500 sembako dan ini akan terus kami lakukan dan kami juga merehakan APD ke beberapa rumah sakit di Jabar dan sekarang ini di Bandung CImahi dan KBB,” ungkapnya.

Selain itu mahasiswa yang ada di bawah ligkung Paguyuban Pasundan juga memberikan makan untuk warga yang membutuhkan di Kota Bandung, Cimahi dan Sukabumi.

“Aritnya, Pasundan akan hadir bersama warga dengan memberikan bantuan seperti saat ini. Insyaallah ketika kita memberikan kemudaahan untuk mereka maka, mereka kelak kita akan juga diberikan kemudahaan dan salah satunya memberikan kebahagian untuk mereka bersama,” harapnya.

Wakil Dekan III FK Unpas Koordinator Penanganan Medis Satgas Penanggulangan Covid-19 Paguyuban Pasundan Trias Nugrahadi, dr,SpKN (K). (tan/pasjabar)

Sementara itu, Wakil Dekan III FK Unpas Koordinator Penanganan Medis Satgas Penanggulangan Covid-19 Paguyuban Pasundan Trias Nugrahadi, dr,SpKN (K) mengungkapkan bahwa Paguyuban Pasundan sebelumnya telah melakukan kegiatan amal dengan menyumbang APD untuk RS Ciamis, RS Cililin, RS Cibabad dan puskesmas sukajadi.

“Tahap kedua ini kami juga melakukan pemberian APD ke RS Subang yang langsung diterima oleh bupati dan wakil bupati dan hari ini akan diberikan kepada  tiga pengurus cabang yang diberikan langsung untuk di Bandung di RS Ujung Berung dan puskesmas. Selanjutnya di kawasan Cimahi   meliputi RS Cibabat, RS Mitra Kasih, dan beberapa Puskesmas di Ciamis dan KBB,” terangnya.

Trias juga mengucapkan terimakasih untuk para donatur dan Paguyuban Pasundan yang telah berempati  peduli terhadap sesama dengan menyumbang dana untuk pembelian APD untuk para pahlawan di garda terdepan yakni petugas kesehatan.

“Mudah-mudahan empati yang kita berikan yaitu kepedulian  sosial akan terus mengalir, setelah APD juga akan menyumbang bentuk yang lainnya  khususnya untuk menjaga ketahanan pangan seperti sembako juga menghadapi THR. Seperti hari ini  di mana Paguyuban Pasundan memberikan sembako untuk karyawan, sebab dompet kemanusiaan Paguyuban Pasundan ini pun melingkupi internal dan ekternal untuk golongan menengah ke bawah,” tandasnya.

Trias pun berharap bahwa dalam menghadapi ramadhan dan hari raya dalam kondisi yang berbeda ini masyarakat tidak panik serta bisa belajar bagaimana masyarakat saling berinteraksi dalam menghadapi masalah sosial dan ketahanan pangan.

“Saya juga berharap bahwa pemerintah dapat peduli terhadap pemasokan cadangan dari sembilan bahan pokok, sehingga masyarakat tidak panik dan tidak terjadi chaos sosial. PSBB juga merupakan latihan bagaimana menghadapi situasi yang pada awalnya lebih banyak offline menjadi online. Semoga pemerintah pun mampu memberikan pengaman sosial yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (tie/tan)

admin

Recent Posts

Jens Raven Tidak Dipanggil STY untuk Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong telah menetapkan daftar 33 pemain yang akan membela Timnas Indonesia di…

3 menit ago

Lonjakan Harga Pangan: Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Kemasan Naik Signifikan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan.…

3 menit ago

Kejari Bandung Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi PIP

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung menetapkan tiga orang berinisial BR, UR dan YR…

33 menit ago

Pemprov Jabar Tindak Tegas Kasus Bullying di Subang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kasus dugaan bullying yang melibatkan kakak kelas terhadap seorang siswa kelas 3…

1 jam ago

PJ Gubernur Jabar Tinjau TPS 025 Sukajadi, Pastikan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, meninjau kesiapan TPS 025 di…

1 jam ago

Bawaslu Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Aliansi Peduli Demokrasi Masyarakat laporkan salah satu pasangan calon Wali Kota dan…

2 jam ago