CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Kemampuan berdebat menjadi keunggulan dari UKM Utrecht STKIP Pasundan Cimahi yang terbentuk sejak akhir 2013. Bahkan hal tersebut membawa UKM ini mengukir banyak prestasi, terakhir yakni menjadi Juara 3 dalam kegiatan Lomba Debat Nasional CIVIC’S SPEKTA dengan tema “Meneguhkan Spirit Kebangsaan dalam Menyambut Transisi untuk Mencipta Generasi Kritis Anti Radikal di Era Digital” yang yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) pada bulan Maret lalu.
Kejuaraan ini pun diikuti oleh anggota UKM Utrecht STKIP Pasundan Cimahi yakni Femila Dinar Mustika, M. Hasbi, Regina Dalih Gandes Ivoni Lubis dan bersama Pembimbing Apprillio Poppy Belladonna, S.H., M.Pd.,
Dosen sekaligus pembimbing UKM Apprillio Poppy Belladonna, S.H., M.Pd., kepada pasjabar mengungkapkan bahwa UKM Utrecht memang sudah terbiasa dengan pola berpikir kritis dan debat dalam kegiatan sehari-hari di kelas maupun lebih internsif di Unit kegiatan mahasiswa Utrecht itu sendiri.
“Kami terbiasa mengkondisikan proses pembelajaran dengan menghadirkan pendekatan yang membuat mahasiswa aktif (student centered) dan salah satu caranya yakni mengahadirkan masalah-masalah yang mungkin bisa disebut sedang menjadi perbincangan hanta “viral” di bangsa ini untuk selanjutnya mahasiswa memiliki peran menggali lebih dalam mengenai hal tersebut dan harus bisa memandang dari berbagai segi, karena debat itu pasti ada pro dan kontra, sehingga mereka harus mempersiapkan argumen-argumen yang masuk akal dimanapun mereka harus diposisikan, baik dalam posisi kontra atau justru pro,” paparnya.
Jika mahasiswa telah terbiasa berpikir kritis seperti itu, terang Poppy maka pembentukan pola pemikiran mereka akan terbentuk sangat baik, sistematis dan masuk akal.
“Pada kompetisi, umumnya waktu yang disediakan sangat singkat, diberikan waktu menyusun persepsi saja mungkin tidak sampai tiga puluh menit sehingga mereka perlu memiliki wawasan luas, argument yang bagus , bukan hanya argument subjektivitas , namun argument yang masuk akal dan dapat diterima nalar oleh yang mendengar juga pastinya juri,” tambahnya.
Sehingga di UKM Utrecht, lanjut Poppy membiasakan mahasiswa untuk menghadirkan masalah untuk tujuan pembiasaan mereka untuk memiliki pola berpikir dan menyusun argument yang rasional.
“Saya pun turut bangga dengan apa yang diraih oleh mahasiswa selama hal itu positif. Tugas saya semenjak awal menjadi seorang dosen di kelas bukan hanya mengajar, tapi mendidik pula, bukan hanya menyatakan mahasiswa ini pintar, nilainya bagus, dan berhak lulus. Namun turut pula menjalani proses membentuk karakter mereka menjadi lebih baik. Mendukung dan memotivasi mereka merupakan hal utama untuk saya. Karena mahasiswa berpotensi itu banyak sekali, namun motivasi dan kasih sayang untuk membuat mereka percaya diri berkompetisi bukan hal yang mudah tentu saja. Itu tantangan besar. Tapi semua terbayar dengan prestasi-prestasi yang mereka hadirkan saat melihat mereka bergantian naik podium dan memegang piala,” tandasnya.
Poppy pun berharap selanjutnya mahasiswa khususnya UKM Utrecht akan tetap semangat untuk berkompetisi baik di tingkat daerah, regional, atau nasional di berbagai bidang di samping debat, pembelajaran, atau kompetisi-kompetisi lain yang relevan dengan keilmuan mahasiswa.
Di samping meraih prestasi dalam lomba debat UKM UTRECHT STKIP Pasundan Cimahi pun memiliki prestasi lainnya yakni diantaranya Prestasi 10 besar dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional di Tahun 2015 dan 2017, Juara 2 Tingkat Nasional Media pembelajaran di Tahun 2019 dan lain-lain. (Tan)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…