BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mahasiswa adalah unsur lapisan intelektual yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern, sekaligus sebagai ujung tombak penerus bangsa, oleh karena itu Mahasiswa haruslah kritis dan analis terhadap perkembangan dunia yang terjadi saat ini maupun yang akan datang.
Dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar Negara serta Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka mahasiswa STIE Pasundan Bandung membuat suatu wadah pemersatu dan suatu terobosan formulasi yang dipakai untuk menjawab persoalan tersebut sehingga dibentuk Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) STIE Pasundan Bandung pada tanggal 15 Maret 2014.
Ketua HIMMA periode 2019-2020, Livia Resita mengungkapkan bahwa berdirinya HIMMA STIE Pasundan didirikan mengingat bahwa di dalam suatu Organisasi Mahasiswa membutuhkan suatu landasan konstitusional sebagai landasan menjalankan roda organisasi timbulah suatu konsepsi kesadaran bersama untuk membuat suatu wadah baru sebagai formulasi organisasi yang mempunyai landasan didalam bekerja sesuai dengan peran dan fungsi organisasi itu sendiri.
“Kami memiliki visi menjadi organisasi yang aktif, dinamis dan profesional serta memiliki misi meningkatkan dan mengembangkan SDM yang kritis, konstruktif, intelektual dan profesional,” terangnya kepada pasjabar belum lama ini.
Livia menambahkan bahwa HIMMA juga memiliki tujuan untuk meningkatan intelektual dan keprofesionalan baik anggota maupun pengurus HIMMA STIE Pasundan serta mendorong mahasiswa jurusan manajemen STIE Pasundan bersikap kritis, analitis dan transformatif dan menampung atau menyalurkan inisiatif dan aspirasi Mahasiswa manajemen.
“Adapun untuk anggota HIMMA terdiri dari 64 anggota atau pengurus, bisa dibilang bahwa angkatan saat ini adalah angkatan paling banyak anggotanya,” terangnya.
Untuk kegiatan, HIMMA pun mengadakan event seperti seminar internal dan nasional, berkontribusi di acara pengabdian masyarakat di pangalengan bersama mahasiswa Chonbuk University yang bekerja sama dengan mahasiswa Unpas, study banding dengan kampus lain, dan FGD (Forum Group Discussion) yang lain-lain.
“Untuk agenda rutinan, biasanya Himma biasa melakukan rapat rutin tiap seminggu sekali kecuali saat ada event yang dilaksanakan maka rapat bisa dilaksanakan dua hingga tiga kali dalam seminggu,” tambahnya.
Livia pun berharap ke depan bahwa HIMMA STIE Pasundan Bandung akan tetap jaya dan bisa memberikan dampak yang positif untuk kampus STIE Pasundan dan seluruh mahasiswa manajemen yang dapat memotivasi seluruh mahasiswa untuk lebih kritis dalam menegakan keadilan yang ada. #hidupmahasiswa #himmaloyalitastanpabatas. (Tan)