BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Status Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kota Bandung dinyatakan berhasil, jika laju pertumbuhan angka positif untuk pasien covid-19, hanya 1 %.
“Sementara, laju pertumbuhan pasien positif Covid-19 sekarang ada di angka 1,85 persen. Sesungguhnya naik dari angka sebelum ada PSBB di mana kebaikannya hanya 1,48 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Rita Verita, Senin (4/5/2020).
Meski demikian, penambahan jumlah pasien positif memang tidak signifkan. Tapi untuk mengetahui jumlah persisnya, tetap harus menunggu hingga status PSBB di Kota Bandung ini selesai.
Selama PSBB dilaksanakan, lanjut Rita, pihaknya secara rutin melakukan rapid test, dan tracing untuk warga yang dinyatakan positif covid-19.
“Dengan begitu, kita bisa tahu, dan bisa melakukan pemetaan pertambahan kasus positif di mana saja,” tambah Rita.
Dari hasil rapid tes terakhir didapat data, bahwa warga Kota Bandung yang sudah melakukan tes rapid sebanyak 5457, dengan angka positif sebanyak 399.
“Untuk yang hasil rapid tes nya positif, dilanjutkan degan tes swab. Nanti hasilnya akan dikirim ke lab Kesehata Daerah provinsi. Untuk diketahui hasilnya beberapa hari kemudian,” tegasnya.
Selama kegiatan PSBB ini, Rita menambhakan, pihaknya juga melakukan monitoring lewat Puskesmas atau di check Point. Selama dilakukan rapid test ini dan tracing ini Rita menegaskan bukan tidak mungkin ada penambahan jumlah OPD,PDP dan pasien positif Covid-19.
“Karena kita memang sedang melajukan tindakan, jadi sangat wajar jika ada penambahan,” tuturnya.
Namun, sampai sekarang penambahan angka pasien positif melambat, meskipun memang angka pasien sembuh juga landai.
“Kita sama-sama berharap ada penemuan vaksin covid-19 ini. Sehingga bisa segerabsiatyas. Karena hingga sekarang, vaksin belum ditemukan, sehingga belum bisa dilakukan vaksinasi untuk masyarakat,” tuturnya. (Put)