CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Orang Tua Siswa Resah dan Kecewa Pengunguman PPDB Online Error

admin
22 Juni 2020
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pengunguman PPDB online pada Senin (22/6/2020) mengalami gangguan, hal ini membuat resah orang tua, sebagaimana yang disampaikan oleh ketua  Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Jawa Barat sekaligus orang tua yang mendaftarkan anaknya ke SMA pada tahun ini, Illa setiawati.

“Errornya pengunguman PPDB online sangat membuat resah karena membuat orang tua tidak tau anak diterima atau ditolak,” terangnya kepada pasjabar, Senin (22/6/2020).

Illa menambahkan bahwa anaknya  tidak diterima di sekolah negeri tanpa ada pemberitauan yang jelas dan alasan tidak diterimanya.

“Menurut saya proses PPDB online tahun ini sangat buruk karena sistem selalu tidak mendukung. Saya juga mengalami kesulitan dalam dari pendaftaran hingga hari ini pengumuman sangat sulit karena error,” tandasnya.

Baca juga:   Sosialisasi Pengelolaan Limbah di SMAS Nasional Bandung: Langkah Nyata Menuju Kesadaran Lingkungan

Menurut Illa ke depan sistem PPDB online perlu dibenahi agar tidak merugikan masyarakat dan Disdik dapat memperbaiki sistem informasi yang menjadi permasalahan.

Sementara itu  Meni Maryani (37) orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya ke SMP mengatakan bahwa proses PPDB saat ini masih belum baik karena ia mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran.

“Karena gangguan saya menjadi was-was karena sistem mengalami gangguan data siswa yang tidak diterima atau diterima tidak transparan,” jelasnya.

Baca juga:   Kebakaran Hanguskan Satu Bangunan di Jalan Tasikmalaya Kota Bandung

Hal senada diungkapkan oleh Pipit (40) yang mendaftarkan anaknya ke SMA, ia menyampaikan bahwa proses PPDB online tahun ini cukup rumit.

“Sistemnya  rumit, saya juga mengalami masalah saat mendaftar, saya juga kurang  mengerti  dengan sistem sekarang. Semoga ke depannya bisa dipermudah,” ulasnya.

Terakhir, Rini (38)  yang anaknya SMKN 1 Bandung menambahkan bahwa proses PPDB online tahun ini  masih standar dan  ia belum terbiasa dengan online.

“PPDB online mengalami gangguan, saya sangat kecewa apalagi hasilnya tidak diterima di SMK yang anak saya mendaftar, pusing,” tambahnya.

Rini mengaku bahwa ia mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran, di mana ada kendala karena harus di scand dan sesuai datanya dengan jalur yang dipilih, kemudian karena ia tidak terbiasa.

Baca juga:   Polresta Bandung Menyita Ratusan Botol Miras Berbagai Merk

“Menurut saya dalam Proses PPDB ini Kuota untuk jalur khusus seperti KETM dan PRESTASI harus ditambah agar peluang untuk diterima di sekolah yang dimaksud leluasa jangan 20 % untuk KETM kalau bisa 40% sehingga banyak yang terakomodir dapat bersekolah di negeri. Saya juga berharap PPDB online agar dipermudah lagi aplikasinya jangan sampai error sistem apalagi pada saat mendekati pengumuman yang diterima supaya lebih transparan,” pungkasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: PPDB Online


Related Posts

ppdb
HEADLINE

Orang Tua Murid Keluhkan PPDB Online 2024 Rumit

5 Juni 2024
Ilustrasi: Siswa SD di Kota Bandung.
PASBANDUNG

Disdik Kota Bandung Akan Kembali Buka PPDB Online, Ini Alasannya

13 Juli 2022
HEADLINE

Tak Puas dengan PPDB FMPP akan Datangi Disdik Jabar

23 Juni 2020

Recommended

Artis, presenter dan desainer kondang, Ivan Gunawan hadir dalam sidang kasus robot trading DNA Pro yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.

Bayaran Ivan Gunawan Selama 3 Bulan jadi Brand Ambassador Robot Trading DNA Pro

3 tahun yang lalu

Emil : Pidato Presiden Mengingatkan Tantangan Indonesia di Masa Depan

6 tahun yang lalu
pasar utama kopi indonesia

Mesir Jadi Pasar Utama Kopi Indonesia, Ekspor Terus Meningkat

4 bulan yang lalu
Wagub Jabar sebut kader posyandu harus paham dunia digital.

Kader Posyandu Harus Paham Dunia Digital, Ini Manfaatnya

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.