BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pasundan menggelar acara Halal bil halal S1, S2, S3 dan Lintas Generasi dengan tema membangun silaturahim, mengembangkan inovasi dan kreatifitas di masa pandemi pada Jum’at (17/7/2020) lewat aplikasi zoom meeting yang disiarkan langsung oleh akun channel Youtube Pas TV.
Acara yang menghadirkan Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar , ini juga diikuti oleh Ketua Umum IKA UNPAS, Dr. H. Subur Dwiono, M.M, Ketua bidang pendidikan Paguyuban Pasundan sekaligus rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Yusup Sp, M,Si., M.kom, ketua umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M,Si.,
Ketua YPT Pasundan, ketua YPDM Pasundan, Para ketua lembaga, satuan divisi, para dekan dan ketua prodi Unpas dan para alumni.
Dalam sambutannya, ketua umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi, M,Si., menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk persatuan dari para alumni di mana para alumni juga memiliki posisi yang sangat strategis bagi perkembangan Unpas, sehingga Prof Didi mengucapkan terimakasih kepada para alumni Unpas.
“Dengan visi Unpas menjadi , komunitas akademik peringkat internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam di tahun 2021serta motto luhung elmuna, pengkuh agamana dan jembar budayana, semoga hal ini menjadi kekuatan besar dimana perpaduan IQ, EQ dan SQ yang saling menyatu. Kitazberharap bahwa nilai-nilai tersebut tetap melekat pada diri alumni Unpas,” tandasnya.
Di samping itu, Prof Didi juga mengulas mengenai kondisi dunia yang tengah menghadapi bahaya besar selain COVID 19 yaitu kecanduan Gadged khususnya kepada anak-anak yang menyebabkan akibat negatif seperti ketergantungan yang berefek menjadi lebih emosional, perkembangan terhambat karena malas dan kurang bergerak, istirahat terganggu, prestasi sekolah menurun, agresif, ancaman radiasi dan pikun digital, interaksi sosial yang terganggu dan kreatifitas yang menurun.
“Untuk menghadapi ini, maka harus mengembalikan pada tujuan pendidikan yakni tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga shaleh dan berahlak mulia. Semua itu bisa dibangun dengan mendekati Al-Quran, yaitu dengan membaca, memahami, menghayati serta mengamalkan Al Quran dengan baik,” terangnya.
Prof Didi pun berharap bahwa acara ini dapat menjadi bagian dari upaya para alumni untuk membangun kebersamaan, yang melahirkan kekuatan bagi Unpas, dan memberikan sesuatu yang bermakna bagi bangsa dan negara ini di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua bidang pendidikan Paguyuban Pasundan sekaligus rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Yusup Sp, M,Si., M.kom, menyampaikan bahwa sejauh ini Unpas terus berkembang berkat pembinaan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan sebagaimana lembaga Independen Unirak menempatkan posisi ke 2 untuk Unpas sebagai Universitas paling populer pada tahun 2018 di Jawa Barat dan Banten, dan pada tahun 2019 masuk 10 besar Universitas Paling Populer di Indonesia.
“Prestasi Unpas tentunya merupakan buah dari kepercayaan masyarakat baik nasional maupun internasional, sebab banyak mahasiswa asing dari berbagai negara seperti ASEAN, asia timur dan eropa yang ikut berkuliah di Unpas, tentunya kepercayaan ini harus kita jaga betul, meskipun untuk tahun ini kedatangan mahasiswa asing kita tunda karena pandemi COVID 19,” urainya.
Prof Eddy pun mengucapkan terimakasih kepada para alumni yang telah mempercayakan dirinya untuk berkuliah dan berkontribusi bagi Unpas.
Sementara itu, Ketua Umum IKA UNPAS, Dr. H. Subur Dwiono, M.M, menyampaikan kebanggan untuk Unpas yang kini menjadi universitas swasta terbaik ke 3 se Indonesia dan Peringkat ke 31 untuk seluruh PTS dan PTN.
“Kami bangga Unpas kian berkembang maju, semoga kami para alumni bisa turut membantu dan mendukung program ke depan. Kami juga mengucapkan wilujeung milangkala untuk paguyuban pasundan yang ke 107, semoga semakin jaya dan membangun rakyat Jawa Barat dan Indonesia,” tutupnya. (Tan)