BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan setuju jika metode intranet yang akan diterapkan di Kota Bandung, segera diujicoba.
“Jika memang bagus, dan bisa digunakan di seluruh Indonesia, kita akan dorong agar sistem intranet ini dipakai di seluruh Indonesia,” ujar Dede, beberapa waktu lalu.
Dede mengatakan, sistem pembelajaran dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) sekarang ini, memang memberatkan untuk sebagian pihak.
Karenanya, Dede berharap bisa ada bantuan kuota baik untuk murid maupun untuk guru.
“Kita juga minta program geratis dari vendor. Minggu depan, kita akan MoU, dengan kementrian, untuk bantuan keringanan kuota bagi dunia pendidikan,” paparnya.
Dalam pelaksanaan PJJ ini, lanjut Dede bukan hanya tugas kementrian pendidikan, namun juga perlu koordinasi dengan salah satunya Mentri Kominfo, untuk proses pengadaan infrastruktur telekomunikasi jarak jauh. Seperti pengadaan tower di kawasan terpencil.
“Karena memang tidak semua kalangan bisa mengakses internet. Apalagi d kawasan terpencil,” kata Dede.
Meski diakui Dede, dalam membangun infrastruktur tidak akan mudah dan cepat. Karenanya untuk kawasan blindapot Dede mengatakan harus ada guru yang datang ke rumah siswa.
“Jadi, kalau untuk di kawasan blindapot yang tidak terjangkau sambungan internet, kita sarankan agar gurunya saja yang datang ke rumah muridnya,” tutur Dede.
Jika PJJ ini jadi program jangka panjang, Dede mengatakan kebutuhan kuota harus menjadi tanggungjawab pemerintah.
“Jangan sampai, orang tua terbebani dengan kebutuhan kuota bagi anak-anaknya,” tambahnya.
Di sisi lain, Dede mengatakan, belajar jarak jauh dengan menggunakan gadget mudah membuat anak bosan. Untuk itu, Dede mengatakan pengajar harus lebih kreatif.
“Karenanya, sudah menjadi tugas guru untuk menyiapkan Merida belajar mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan,” tuturnya
Menanggapi akan adanya program intranet di Kota Bandung, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan pihaknya tengah menyiapkan infrastruktur dan kesiapan dalam penunjang program ini.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat program ini bisa segera dimanfaatkan dunia pendidikan di Kota Bandung,” katanya.
Intranet ini, nantinya hanya bisa diakses oleh guru dan siswa di Kota Bandung yang terkoneksi langsung ke Disdik Kota Bandung.
“Nantinya modul-modul juga akan dibagikan di sini. Sehingga PJJ jadi lebih muda ditetapkan,” tuturnya.(Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Petugas kepolisian menurunkan pasukan Brimob untuk bersiaga di sejumlah kecamatan rawan banjir…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bertindak cepat menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar Mancing Asyik dan Donasi Piala Wali…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb meraih penghargaan bergengsi berupa Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability…