PASBANDUNG

Duo Ceper Penghuni Anyar Kebun Binatang Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKebun Binatang Bandung mengumumkan koleksi barunya, yaitu dua ekor kura-kura ceper. Keduanya menetas pada 15 Mei 2020 lalu.

Proses perwakinan, bertelur, hingga menetas terjadi secara alami. Dari tiga telur yang ada, dua berhasil menetas, sedangkan satu lagi gagal menetas.

“Menetasnya dua kura-kura ceper ini jadi yang pertama dalam tiga tahun terakhir,” kata kurator Kebun Binatang Bandung Panji Ahmad.

Kedua kura-kura itu belum ditempatkan di kandang pamer sejak menetas. Mereka ditempatkan di kandang khusus dan dirawat oleh keeper.

Tujuannya agar kedua kura-kura bisa terpelihara dengan baik, terutama dari segi asupan gizi dan nutrisi. Sebab, jika dibiarkan di kandang pamer, kedua kura-kura dikhawatirkan tidak terawat dengan baik.

Dengan hadirnya dua anak kura-kura, total koleksi kura-kura ceper di Kebun Binatang Bandung otomatis bertambah. “Sebelumnya ada 17 ekor, dengan dua anak ini sekarang jadi 19 ekor,” ungkap Panji.

kura-kura ceper. (ors/pasjabar)

Kura-kura ceper sendiri memang belum dikategorikan satwa langka dan dilindungi. Namun, keberadaannya dikhawatirkan terus berkurang. Sebab, kura-kura ini kerap dijadikan koleksi hingga dijadikan makanan.

“Di Indonesia, ada empat pulau utama yang jadi tempat populasi dari kura-kura ceper ini, yaitu Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali,” jelas Panji.

Selain di Indonesia, sebaran kura-kura ceper ini ada di Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Lapos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Thailand.

Kura-kura ini memiliki nama spesies Cylemys dentata. Disebut kura-kura ceper karena ukurannya yang tergolong mini. Berat maksimalnya hanya mencapai 1,5 kilogram dan panjang maksimalnya 21-25 sentimeter diukur dari panjang karapas atau cangkangnya. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

11 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

12 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

13 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

14 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

14 jam ago