BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia bisa memproduksi vaksin sendiri, termasuk vaksin COVID-19. Hal itu dikemukakan usai mengunjungi Bio Farma di Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).
Jokowi sendiri mengunjungi Bio Farma dalam rangka meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik Bio Farma. Ia menyebut BUMN sudah diakui dunia sejak lama karena produknya sudah menjangkau banyak negara.
“Saya ingin melihat bagaimana Bio Farma yang telah memproduksi vaksin yang telah dikirimkan ke-149 negara, baik itu vaksin polio, difteri, BCG, dan lain-lain,” kata Jokowi dalam keterangan resminya.
Hal itu jelas jadi bukti bahwa Indonesia bisa membanggakan diri di mata dunia. Sebab, tidak semua negara bisa menyamai pencapaian Indonesia, khususnya Bio Farma, dalam urusan vaksin.
“Ini menunjukkan bahwa negara kita mampu memproduksi vaksin sejak lama. Bio Farma berdiri setelah 1890, sudah lebih dari 100 tahun yang lalu,” jelasnya.
Bio Farma sendiri akan memproduksi vaksin COVID-19 bekerjasama dengan perusahaan Sinovac asal China. Saat ini, vaksin sedang tahap uji klinis tahap 3 yang dimulai hari ini.
Jika uji klinis berhasil, vaksin rencananya akan diproduksi secara massal. Harapannya, vaksin itu akan turut berperan besar dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir.
Ia pun optimistis uji klinis berjalan lancar. Setelah uji klinis selesai, produksi vaksin akan langsung digeber.
“Saya kira dengan kemampuan dan pengalaman yang ada, kita ingin produksi vaksin COVID ini segera bisa dilakukan,” tandas Jokowi. (ors)