BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada Oktober mendatang tanpa ada degradasi. Semangatkah Persib Bandung mengarungi kompetisi seperti itu?
Pelatih Robert Rene Alberts mengatakan secara pribadi ia menginginkan kompetisi menerapkan sistem degradasi dan promosi. Sebab, hal itulah yang membuat kompetisi berjalan lebih menarik. Namun, ia menghormati keputusan Liga 1 digelar tanpa degradasi.
“Secara pribadi, saya memandang degradasi itu perlu. Tapi, PSSI dan LIB punya pandangan berbeda. Kita harus terima dan hormati keputusan yang mereka buat,” kata Robert.
Meski tanpa degradasi, Robert menegaskan timnya tetap memiliki motivasi di kompetisi. Sebab, Persib bukan mengincari lepas dari degradasi. Persib justru mengincar gelar juara.
“Kami dalam posisi (minimal) ada di empat besar. Kami tidak melihat bagaimana kami berada di zona degradasi. Pemikiran kami ada di empat besar dan (berharap bisa juara) agar bisa ke Liga Champions Asia,” jelas Robert.
Kapten tim Supardi Nasir juga mengutarakan hal serupa. Meski tak setuju kompetisi tanpa degradasi, ia menghormati keputusan itu.
Apalagi, Persib sejauh ini masih berada di puncak klasemen setelah menang dalam tiga laga awal sebelum liga dihentikan akibat pandemi. Peluang untuk mengejar titel juara pun masih terbuka lebar.
Ia yakin rekan-rekannya juga memiliki motivasi tinggi saat liga kembali bergulir. Sebab, Persib ingin terus ada di puncak klasemen dan berakhir sebagai juara.
“Saya percaya sama semua pemain, mereka punya tekad untuk memberikan yang terbaik dan mereka juga punya tekad bulat untuk menjaga tim ini tetap ada di posisi puncak,” tutur Supardi. (ors)