BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Publik pecinta sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan unggahan status bek Persebaya Surabaya Hansamu Yama. Ia sempat mengunggah foto sebungkus nasi Padang dan menuliskan kata favorit dibumbui tagar #yangpentinghalal #gituajakokrepot.
Hansamu bahkan mendapat banyak cibiran dari warganet. Sebab, makanan yang diunggahnya dinilai tidak cocok untuk atlet. Belakangan, Hansamu memberi penjelasan bahwa atlet juga manusia biasa yang terkadang ingin memakan makanan favoritnya.
Ia pun mengaku tidak mengonsumsi makanan itu setiap hari. Di luar itu, ia tetap menjaga pola makannya agar performanya sebagai pesepakbola tetap terjaga.
Tanpa menyinggung apa yang dilakukan Hansamu, pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberi penjelasan soal asupan nutrisi bagi para pemainnya. Timnya menerapkan standar tinggi dan ketat dalam urusan nutrisi pemain. Mereka tak diperbolehkan makan sembarangan.
“Di Persib, sejak saya bergabung, saya sudah memperhatikannya (nutrisi bagi pemain),” kata Robert.
Secara khusus, Persib bahkan memiliki nutrisionis sendiri yang bernama Gilang Fauzi. Sosok itulah yang mengatur makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pemain Persib.
“Pemain diberi (arahan) oleh Gilang, nutrisionis kami, programnya lengkap apa yang harus dimakan dan kapan mereka harus memakannya,” ungkapnya.
Para pemain pun diklaim Robert menjalankan semua program yang diberikan terkait nutrisi. Buktinya, hal itu bisa dilihat dari kondisi fisik pemain.
“Saya pikir secara umum pemain kami disiplin melaksanakan (program nutrisi) itu. Jika kalian melihat berat badan pemain, mereka cukup stabil soal berat badannya,” jelasnya.
“Jadi, pemain mulai belajar dan memperbaiki kebiasaan mereka di Persib karena kami cukup ketat dalam mengawasi apa yang mereka makan,” tandas Robert. (ors)
