BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan kuota dan peminjaman tablet kepada siswa SMA di Jawa Barat pada Senin (31/8/2020) di SMAN 9 Bandung Jl. Suparmin No.1A, Kota Bandung.
Dalam acara ini turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi, Siti Muntamah Oded, kepala KCD , saber pungli Jawa Barat, Camat Cicendo dan Lurah Pajajaran.
Adapun bantuan yang diberikan berupa kuota internet secara gratis senilai Rp. 150.000,- per siswa yang diperuntukkan sebanyak 150 siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang sumber anggarannya dari BOPD Provinsi Jawa Barat. Di mana kuota internet ini akan dibayarkan selama 6 bulan. Serta dilanjutkan dengan bantuan dari kemendikbud selama 4 bulan ke depan berupa kuota internet bagi siswa dan guru.
Kepala SMAN 9 Bandung, Drs. H. Suparman, M. M. Pd, menyampaikan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 telah berlangsung kurang lebih selama 2 bulan, dalam pelaksanaan pembelajaran masih dilakukan secara jarak jauh baik baik daring maupun luring yang sudah diterapkan di SMAN 9 Bandung.
“Berbagai survei mengenai pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi covid-19 menyebutkan bahwa sebagian orang tua mengeluhkan anaknya tidak dapat mengikuti PJJ karena tidak mampu membeli kuota internet. Selain itu, sebagian orangtua siswa juga mengeluhkan anaknya belum memiliki alat atau gadget yang menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh,” terangnya.
SMAN 9 Bandung memiliki komitmen untuk terus berupaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan memperhatikan serta mencari solusi atas keluhan-keluhan yang disampaikan siswa dan orangtua siswa.
“Untuk membantu siswa dari keluarga tidak mampu dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) SMAN 9 Bandung juga meminjamkan gadget berupa tablet,” terangnya.
Suparman menambahkan bahwa Banyak siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM) yang bermasalah di PJJ, karena keterbatasanperangkat yang dimilikinya. Oleh karena itu agar tidak bermasalah dalam PJJ siswa dari KETM diberi pinjaman tablet sementara. Di mana tablet tersebut merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Jawa Barat yang bersumber dari BOS kinerja sebanyak 376 Tablet pada akhir tahun 2019.
“Bantuan tablet ini digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan PAS PAT/Ujian Sekolah bagi Siswa SMAN 9 Bandung. Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19 yang terpenting yaitu harus menjamin kesehatan, keselamatan, dan ketersediaan fasilitas penunjang PJJ untuk para siswa SMAN 9 Bandung,” jelasnya.
SMAN 9 Bandung, lanjut Suparman akan terus bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh dan memberikan solusi pelayanan pendidikan di masa pandemi ini dapat diikuti secara merata diikuti oleh seluruh siswa.
“Selain itu, SMAN 9 Bandung juga berinovasi menghadirkan materi pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Dengan begitu siswa juga diharapkan bisa menerima dan memahami dengan baik materi tersebut,” pungkasnya. (*/Tan)
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…