BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Berlakukan status Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Diperketat, Pemkot Bandung bekerjasama dengan Polrestabes Bandung, tutup lima ruas jalan yang masuk kategori ring 1.
“Dengan adanya peningkatan pandemi covid 19. Kami bekerja sama dengan Dishub Kota Bandung akan menutup beberapa ruas jalan,” ujar Kepala Satuan Lalulintas ,(Kasatlantas) Polrestabes Bandung Kompol Rano Hadianto, kepada wartawan Kamis (17/9).
Jalan yang akan ditutup tersebut yakni kesatu jalan Otista-Surniaraja sampai Otista-Asia Afrika. Kedua dari simpang jalan Riau sampai jalan Wastukancana.
Ketiga dari Jalan Riau sampai jalan Merdeka, kempat Asia Afirka-Tamblong sampai JPO Cikapundung Barat, kelima Jl Merdeka- Riau- Aceh.
Rano mengatakan, penutupan jalan ini dilakukan dinamis (buka-tutup) artinya, jika ada warga masyarakat sekitar, atau ada bekerja di daerah tersebut, bisa bilang kepada petugas.
“Kalau orang-orang yang bekerja di lingkungan sekitar ruas jalan yang ditutup, akan kami bukakan aksesnya. Mereka tinggal bilang kepada petugas, nanti akan dibukakan oleh petugas,” tuturnya.
Rencananya, penutupan jalan akan dilakukan mulai Jumat (18/9). Penutupan bakal mulai diberlakukan selama 14 hari kedepan sejak Jumat (18/9/2020) pukul 09.00-11.00 lalu 22.00-06.00 Wib.
“Kami berharap dengan penutupan jalan ini sebagai upaya meningatkan kembali ke masyarakat, agar sadar Corona masih ada. Untuk malam kami beri kesempatan pukul 21.00 wib warga bersiap siap setelah itu baru pukul 21.00 wib kita tutup,” tegasnya.
Senada dengan Rano, Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi menyampaikan hal itu dilakukam sebagai pertimbangan dari penerapan AKB diperketat.
“Antisipasi mobilitas masyarakat gunakan kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Agar dari pukul 9-11 tidak ada penumpukan kendaraan terutama di lokasi tertentu,” bebernya.
Penutupan itu lanjutnya, tidak akan ada sanksi hanya warga tidak bisa masuk ke lokasi tersebut.
“Gak ada sanksinya, hanya tanyakan aktifitas mereka. Dishub dan satlantas tetap plotting di sana, sekitar 20-40 personil. Himbauan kepada masyarakat di zaman AKB tetap disiplin kesehatan
protokol kesehatan. Kita sudah izin ke gugus tugas dan agar hindari aktifitas kerumunan,” tegasnya.
Ricky menambahkan penutupan 5 ruas jalan itu akan jadi pengawasan dan percontohan tertib lalin untuk di evaluasi, akan ditambah atau tidak penutupan ruas jalan lainnya.
Sedang untuk di terminal kata Ricky sama dengan pola terdahulu yakni membatasi kapasitas dan waktu operasi.
Kapasitas angkut 50 persen, setiap kendaraan disemprot desinfektan sebelum dan setelah perjalan.
Disinggung upaya menyisir warga dari ibu kota, kata Ricky sementara waktu belum ada yang ada hanya tutup jalan l, itupun hanya untuk membatasi pergerakan masyarakat. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…