BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung, akhirnya buka suara prihal viralnya seorang ibu yang ngamuk di media sosial, tentang biaya wisuda dan apa yang diperoleh anaknya untuk wisuda.
Dalam video yang beredar belum lama ini membuat jagat maya heboh, karena seorang ibu yang marah-marah mengeluhkan biaya wisuda anaknya yang berkuliah di Unikom (Universitas Komputer Indonesia). Video yang diunggah di Tiktok itu pun menyebar hingga ke twitter dan Instagram di https://www.instagram.com/tv/CF3ozA4nTyB/?igshid=1jqshce4n3vkx
Video tersebut berisi di mana seorang ibu yang mengeluhkan mahalnya biaya yang harus dibayarkan untuk wisuda, dan besarnya yang mencapai Rp3.770.000,- dianggap terlalu mahal dan tidak wajar karena hanya mendapatkan baju wisuda, berserta toga dan masker.
“Hasil keringat orang tua yang biayain anak cuma dikasih ini. Demi Allah untuk para atasan di Unikom, demi Allah Saya enggak ridho dan enggak ikhlas kalau uang saya enggak dipulangin,” terangnya.
Dalam video, ibu tersebut juga meminta agar uang untuk biaya wisuda tersebut dapat dikembalikan lagi.
“Ini 3.770.000 hanya dapat ini doang. Pak takut keselek ya makan uang penghasilan Saya. Tolong untuk para pejabat di Unikom pulangin uang kami orang tua mahasiswa. itu hak kami,” tambahnya.
Sementara itu Direktur Humas dan Protokoler UNIKOM , Desayu Eka Surya yang dihubungi pasjabar, Minggu (4/10/2020) mengungkapkan bahwa uang sebesar Rp 3,770.000,- itu bukan untuk toga atau wisuda saja.
“Uang tersebut digunakan bukan hanya untuk toga dan wisuda saja melainkan juga membiayai rangkaian studi menjelang kelulusan,” urainya.
Biaya tersebut terang Desayu meliputi Biaya wisuda, proses bimbingan, sidang proposal, sidang komprehensif, sidang skripsi, perpustakaan dan lainnya sehingga total mencapai Rp. 3.770.000 untuk jenjang S1.
“Untuk pernyataan resmi insyaallah akan di laksanakan beberapa hari mendatang bersama BEM dan mahasiswa, karena memang keputusan rektor bahwa wisuda akan dilaksanakan online baru tanggal 23 September,” jelasnya.
Desayu menambahkan bahwa usai pertemuan bersama BEM, pihak kampus juga akan melaksanakan konferensi pers terkait viralnya video orang tua wisudawan tersebut. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemenang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lima hari menjelang Pemilukada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat terus…